Connect with us

    DAERAH

    Siap Bagikan 125 Ton Beras, Program Hatinya PKK Diperkuat

    Published

    on

    Denpasar, JARRAKPOS.com – Peran Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dalam rumah tangga sangat penting dalam pemenuhan kebutuhan keluarga maupun mengayomi anggota keluarga dalam kehidupan sehari-hari. Terlebih ditengah pandemi Covid-19, 10 Program Pokok PKK dalam mendukung pembangunan pemerintah sangat dibutuhkan, salah satunya dalam memperkuat terwujudnya Hatinya (Halaman, Asri, Teratur, Indah dan NYAman) PKK.

    1bl-ik#7/4/2020

    Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Bali, Ny Putri Koster mengatakan, sejak dilantik tahun 2019 pihaknya telah memaksimalkan program Hatinya PKK di seluruh kabupaten/kota di Bali hingga di tingkat desa. Menurutnya, Hatinya PKK memiliki peran penting dalam menumbuhkan kemandirian masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok terutama dalam bidang pangan. “PKK terjun langsung ke desa-desa dalam mengedukasi masyarakat terkait tanaman yang bisa dikembangkan melalui Hatinya PKK,” ujar Ny Putri Koster, Jumat (24/4/2020).

    Ny Putri Koster selalu mengimbau masyarakat agar memanfaatkan pekarangan rumahnya untuk menanam beberapa kebutuhan dapur seperti sayur-sayuran, cabai, kunyit, serai dan berbagai macam jenis bumbu dapur. Selain dimanfaatkan untuk menanam bunga untuk membuat canang. “Apalabila para ibu rumah tangga serius dalam mengembangkan Hatinya PKK maka di saat musim pandemi Corona ini, tidak akan sulit mendapatkan bahan-bahan pokok untuk di dapur. Selain itu menanam dipekarangan sendiri juga dapat menghemat beberapa pengeluaran,” ujar Bunda Putri sapaan akrabnya.

    1bl-bn#1/4/2020

    Istri Gubernur Bali ini mengajak semua masyarakat dapat memanfaatkan waktu work from home (WFH) untuk menata pekarangan rumah dengan menanami sayur-sayuran atau tanaman obat keluarga serta bumbu-bumbu dapur lainnya. Selain itu, ia juga menyampaikan dalam waktu dekat PKK Provinsi Bali telah menyiapkan 125 ton beras lokal yang akan dibagikan kepada masyarakat, terutama bagi yang sangat membutuhkan.

    Untuk itu, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan PKK Kabupaten/Kota agar mengkoordinir PKK yang ada di desa atau para kepala desa untuk menyerahkan data kepada provinsi siapa saja yang membutuhkan bantuan sumbangan beras tersebut. “Jadi di sini saya tidak ingin terjadi pilih kasih, saya serahkan kepada desa untuk mendata warganya yang memang membutuhkan karena desalah yang paling mengetahui kondisi warganya, sehingga data yang kami dapatkan benar-benar riil kondisi di lapangan,” katanya. mas/ama/*

    Advertisement