DAERAH
Siapkan Kerangka Kerja, Suastini Koster Ajak PKK Sukseskan Pembangunan Bali
Denpasar, JARRAKPOS.com – Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny. Putri Suastini Koster kumpulkan seluruh jajarannya hingga di kabupaten/kota se-Bali untuk menjalankan program kerja PKK tahun 2020. Dalam balutan kegiatan Sosialisasi Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Gerakan PKK & Program TP PKK Tahun 2020 se-Bali di Rumah Jabatan Gubernur Bali, Jayasabha, Denpasar, Minggu (2/2/2020). Ny. Putri Suastini Koster mengatakan, setahun kepemimpinanya baru bisa mengunjungi 57 PKK di tingkat desa dan kecamatan. Tentunya seiring dengan peningkatan anggaran dari sebelumnya Rp2,6 miliar menjadi Rp10 miliar di tahun 2020 ia berharap program kerja PKK di daerah hingga tingkat desa semakin baik. Kegiatan ini sekaligus menyatukan pandang serta mengharmonisasi gerak langkah mendukung dan mempercepat serta mensosialisasikan apa yang menjadi visi misi pemerintah privinsi dan kabupaten/kota sehingga mampu disinergikan dengan visi misi dari PKK.
Baca juga: Gubernur Koster Ajak Generasi Muda Jangan Bosan Berbahasa Bali
“Agar ada satu kesatuan pandang dan keharmonisan dalam pergerakan, supaya tidak jalan sendiri. Ada kerangkanya yang harus diikuti di dalamnya, silahkan berkreatifitas dan berinovasi yang tujuan dan capain kita sama. Titiang ingin mengajak seluruh Tim Penggerak PKK di Bali untuk bersama-sama mengisi apa yang sudah diwacanakan oleh pemerintah,” ujar Ny. Putri Suastini Koster. Diungkapkannya, pada awal dilantik PKK Provinsi Bali mendapatkan anggata Rp2,6 miliar seiring peningkatan pergerakan kegiatan yang menjadi tanggung jawab APBD pada anggaran perubahan bisa ditingkatkan menjadi Rp6,2 miliar. Bahkan di tahun 2020 sudah disetujui anggaran PKK sebesar Rp10 miliar yang akan djalokasikan lebih banyak untuk pergerakan PKK di daerah. Dimana senilai masing-masing Rp500 juta untuk kabupaten/kota akan disalurkan melalui dana BKK dari TP PKK Provinsi Bali.
“Anggaran yang muncul akibat pergerakan PKK menjadi tanggung jawab APBD, makanya PKK mesti bergerak dan bikin program menyasar masyarakat. Astungkara tahun 2020 anggaran kami sudah disetujui oleh Bapak Gubernur (Wayan Koster, red) itu sebesar Rp10 miliar. Rp500 juta untuk bantuan kabupaten/kota merata dulu lewat BKK yang dikawal Juknis,” jelasnya dan lanjut menegaskan kedepan akan dilakukan evaluasi sehingga anggaran bisa disesuaikan dengan kemampuan daerah masing-masing. Komitmen ini juga ditekankan Ny. Putri Suastini Koster agar PKK di daerah mampu menjadi leader kegiatan dengan menggandengan instansi dan dinas terkait untuk melakukan sinergi pelaksanaan 10 program kerja PKK. Hal ini sekaligus memastikan agar program PKK di tingkat provinsi benar-benar mengimbas dan membias hingga di tingkat desa. Untuk mendukung visi misi Gubernur Bali Nangun Sat Kerthi Loka Bali menuju Bali Era Baru, wanita yang mengaku sudah berada di feshionnya itu juga menegaskan akan mendorong PKK untuk mensukseskan penerapan Pergub terkait Pengolahan Sampah Berbasis Sumber.
Baca juga: Wagub Cok Ace Ajak Pelaku Pariwisata Berperan Jalannya Kebijakan Pemerintah Daerah
“Mengumpulkan pengurus PKK dari desa dan kabupaten/kota juga mengajak untuk bersama-sama mengisi dari Pergub terkait Pengolahan Sampah Berbasis Sumber. Wilayah sampah ada di keluarga dan paling luas di tingkat desa. Kedepan polanya kita ubah karena titiang melihat kita sudah keliru menerapkan pola. Sampah itu kok ya dipindah, bukannya diolah atau di enyah sekalian. Ketika dipindah ia akan menjadi bom waktu meledak suatu saat dan kemudian mengajarkan kepada kita hanya egoisme muncul kita ingin rumah kita bersih dengan mengotori tetangga,” bebernya. Dicontohkan, saat ini TPA Suwung dijadikan tempat membuang sampah dari berbagai tempat sehingga muncul banyak keluhan dari warga disana. Kendati dinilai cukup lambat tetap diharapkan Gerakan PKK mampu menciptakan kreasi dan inovasi pengolahan sampah dari lingkungan keluarga. Begitu pula dengan 10 program pokok PKK dalam menyiapkan SDM unggul agar mampu menyiapkan calon pemimpin bangsa yang berkualitas.
“Yang pertama yaitu Penghayatan dan Pengamalan Pancasila, disitu tugas seorang ibu yang hunanis merangkul anak masa depan bangsa mengisi dengan hal positif, mengasah budi perkerti dan karakternya supaya tetap dikoridor bangsa anak nusantara. Karena mereka masa depan dan calon pemimpin. PKK ini harus bergerak jadi kalau tidak bergerak bukan PKK namanya. Ayo menggeliat seiring menggelindingnya kegiatan pemerintah, kita bersinergi di dalamnya agar efektif dan efesien bergerak,” tandas Ny. Putri Suastini Koster. Kegiatan Sosialisasi Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Gerakan PKK & Program TP PKK Tahun 2020 se-Bali juga diapresiasi Gubernur Bali Wayan Koster. Dijelaskan legalitas PKK diatur oleh Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2013 tentang Pemberdayaan Masyarakat melalui PKK dan Peraturan Presiden Nomor 99 tahun 2017 tentang Gerakan PKK. Acara tersebut dinilai sangat penting untuk menyamakan persepsi diantara PKK sesuai dengan posisi dan tugas pokoknya.
Baca juga: Gubernur Koster: Makna Sejarah Pura Tak Berhenti pada Generasi Tua
“Secara struktur organisasi ini sangat kuat posisinya karena dibentuk oleh negara dengan aturan strukturnya dibuat secara berjenjang di pusat, di provinsi, di kabupaten/kota, kecamatan, desa dan Kelurahan sampai dusun, banjar sampai ke kelompok rumah tangga. Program yang ditugaskan kepada PKK ini mandatories dicantumkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri dan Peraturan Presiden. Jadi program yang harus dijalankan dan diperintahkan oleh satu aturan. Tidak boleh membuat program suka-suka,” pintanya dan menjelaskan bahwa pelaksanaan program PKK harus di dukung pendanaan dari pemerintah mulai dari APBN untuk di tingkat pusat dan APBD untuk kabupaten/kota se-Bali sampai ke tingkat desa. Pada kesempatan ini juga dilaksanakan Penandatanganan Komitmen Masyarakat Peduli AIDS antara Ketua TP PKK Provinsi Bali dengan Forum Peduli AIDS Provinsi Bali. Hadir pula dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Bali Putu Anom Agustina dan Wakil Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Tjok Putri Hariyani Ardhana Sukawati serta undangan lainnya. eja/ama/*