Sing Main-main, Nurlaba Siap Godok Infrastruktur Jalan di Jembrana

[democracy id=”6″]

Jembrana, JARRAKPOS.com – Pengusaha konstruksi senior asal Jembrana, I Nengah Nurlaba, SH mulai menjajaki dunia politik. Sing main-main (tak main-main), ia digadang-gadang oleh berbagai komponen dan elemen masyarakat untuk maju merebut kursi Jembrana Satu dan siap melawan Bupati Kembang Hartawan di Pilkada Jembrana yang berlangsung pada 23 September 2020. Sebagai pengusaha konstruksi, ia berencana menggodok infrastruktur jalan di Jembrana mulai dari jalan provinsi, kabupaten hingga kecamatan.

Mempersiapkan diri bertanding dengan Kembang, pria murah senyum ini juga sudah masuk polling kandidat bupati independent. Melalui polling tersebut yang sudah berlangsung selama 10 hari, ia mengatakan mendapat persentase dukungan yang cukup berpotensi yakni 32 persen. Nurlaba mengatakan, hasil polling itu dinilai berpotensi lantaran polling lebih rendah malah ditunjukkan salah satu tokoh Jembrana yakni Nengah Tamba. “Ini hari saya lihat dia (Tamba, red) masih 29 persen,” ujarnya di Jembrana, Rabu (10/7/2019).

Baca juga : Nurlaba Figur Segar Jembrana Siap Maju Rebut Kursi Bupati

Ia mengatakan tak menyangka bila dukungan masyarakat dan pengusaha tergolong tinggi. Bila diberikan kesempatan memimpin, ia mengku sudah memiliki gambaran tentang apa yang akan ia kerjakan untuk Jembrana. Menurutnya, melihat perkembangan Kabupaten Jembrana yang merupakan salah satu pintu masuk Bali, tentu infrasruktur menjadi salah hal penting. Setelah itu, keamanan dan kenyamanan adalah hal lain yang tak kalah penting. “Jembrana merupakan daerah perbatasan, keamanan dan pelestarian budaya merupakan hal penting. Selama ini, penduduknya sangat heterogen, namun tetap solid,” ujar Nurlaba.

12b#Ik-1/4/2019

Meski terbilang stabil, keamanan dan kenyamanan masyarakat harus tetap menjadi antensi pemerintah daerah dan seluruh pihak yang berwenang. Sedangkan menilai kinerja pemerintah daerah, ia mengatakan sudah cukup baik dalam berbagai hal seperti keamanan, kenyamanan dan pelestarian budaya. Kendati begitu, ia berharap program-program yang sudah dijalankan agar tetap perlu dievaluasi menuju Jembrana lebih baik. Ia berharap, siapapun yang memimpin ke depan, dapat mengabdi kepada daerah demi kemajuan Jembrana. “Saya berharap, siapa pun memimpin dapat berbuat untuk Jembrana,” tandasnya. ani/ama