POLITIK
Sinyal Head to Head Pilwali 2020, “Koalisi Kuat Vs PDI Perjuangan”
[democracy id=”3″]
Denpasar, JARRAKPOS.com – Tidak diragukan lagi Koalisi Kuat segera terbentuk menjelang pesta demokrasi di Pilwali Denpasar tahun 2020. PDI Perjuangan kali ini akan mendapat lawan tangguh dari tokoh Millenial Puri Denpasar, Agung Manik Danendra yang makin dikenal dengan nama AMD yang diusung oleh Koalisi Kuat Parpol non PDI Perjuangan. Terbukti AMD sebagai tokoh millenial yang terus diguyur dukungan dari elemen masyarakat millenial dan pesemetonan Puri se-Denpasar ini, mendapat dorongan kekuatan besar dari tokoh Puri Padangsambian Pemecutan, Anak Agung Asmara Putra yang biasa dikenal Gung Cilik, saat bertemu AMD, Kamis (28/11/2019). “Astungkara mogi-mogi adinda (AMD, red) memenangkan Pilwali Denpasar 2020,” tegas Ketua DPC Demokrat Denpasar, Gung Cilik yang dikenal sebagai tokoh yang merakyat segala arah, karena selalu terdepan menyuarakan aspirasi masyarakat bawah.
Amunisi dukungan dari Gung Cilik yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar itu, menandakan sinyal Koalisi Kuat Vs PDI Perjuangan akan tarung head to head makin menguat di Pilwali Kota Denpasar tahun 2020. Apalagi, AMD tokoh millenial muda low profile yang punya wawasan luas dan pengalaman organisasi matang ini, digadang-gadang mampu menumbangkan lawannya sudah menyiapkan strategi pemenangan OOOK dan strategi pembangunan millenial 4.0. AMD mengakui sudah sangat siap dengan strategi OOOK (Otak Otot Ongkos Koalisi) untuk memenangkan Pilwali Denpasar. Strategi OOOK AMD patut ditekan tanda alarm dari kubu merah, betapa tidak tokoh millenial yang punya pendukung militan dari anak muda millenial ini dianggap mampu mengadakan perubahan di Kota Denpasar ini secara fundamental.
Baca juga : Agung Manik Danendra (AMD) Calon Walikota Denpasar Masuk Survey LSI
AMD yang pernah dihubungi para awak media pun tidak menampik bahwa untuk maju di Pilwali Denpasar harus siap dengan isi tas. Karena itu, AMD sependapat dengan Mendagri Jenderal Pol (Purn) Prof. Tito Karnavian PhD, yang mengatakan perlu dana kuat untuk jadi calon kepala daerah. “Iya memang itu harus disiapkan oleh calon. Kalau ngak punya ongkos kuat, sebaiknya jangan ikut apalagi hanya mengandalkan sponsor-sponsor. Jaman gini ngak ada yang mau sponsorin, berbahaya itu nanti ada kepentingan udang di balik batu,” jelas Notaris PPAT Kota Denpasar yang juga terdaftar sebagai Notaris Pasar Modal itu. Tokoh millenial Denpasar yang cukup dekat dengan tokoh millenial Azis Syamsuddin, Wakil Ketua DPR RI yang sudah lama terjun di dunia politik ini, bahkan sudah dilirik oleh LSI (Lembaga Survey Indonesia), sebagai lembaga survey ternama dan terpercaya.
AMD seorang notaris senior yang juga pengusaha pariwisata dan property yang sudah berpengalaman tersebut, elektabilitas dan dukungan tokoh muda Puri Denpasar yang bernama lengkap DR. Anak Agung Ngurah Manik Danendra, SH.,MH.,MKn itu, berdasarkan polling saat ini sudah melebihi 60 persen. Bahkan meroketnya elektabilitas AMD pertanda tetangga lawan harus pasang tanda alarm, karena bisa melampaui lebih dari 80 persen. Memang tidak bisa dipungkiri nama besar tokoh muda millenial Agung Manik Danendra (AMD) terus diguyur dukungan dari segala elemen masyarakat, khususnya generasi muda millenial yang mengharapkan AMD memimpin Kota Denpasar lebih kreatif dan smart. “Sebagai generasi millenial tentu saya ingin mengadakan perubahan di Kota Denpasar, agar menjadi lebih dikenal di dunia sebagai kota yang maju dan tidak tertinggal dengan kota-kota besar lainnya,” tegasnya.
Baca juga : Agung Manik Danendra (AMD) Calon Walikota Denpasar, Siapkan Program Kerja Millenial 4.0
“Apalagi di era milenial ini, gebrakan dasyat harus kita lakukan di Kota Denpasar, sebagai tokoh Puri pasti tetap mengedepankan adat budaya leluhur,” tegas AMD yang sempat ditanya Redaksi JARRAKPOS.com, terkait asset-aset Pemkab Badung yang berada di Kota Denpasar yang pernah menjadi pembicaraan hangat sekarang untuk bisa diambil alih lagi. AMD pun menjawab dengan lugas terkait langkah strategis yang bisa dilakukan nantinya sebagai Walikota Denpasar. “Itu bisa diselesaikan dengan pendekatan non litigasi. Penyelesaian bisa berkoordinadi dengan BPN setempat. Pemkab dan Pemprov Bali pun diajak untuk itu. Proses progress penerbitan SHM, HPL/Hak Pakai harus diteliti terlebih dahulu. Dibentuk team yang ahlinyalah untuk itu. Niscaya kalau saya diberikan kepercayaan sebagai pucuk pimpinan di Kota Denpasar, 100 persen itu selesai tuntas, itu ada ilmunya bro,” jelas AMD yang pernah mendapat predikat terbaik Pendidikan PPAT se-Indonesia tahun 2005.
“Saya pun siap ngayah untuk Denpasar, mengabdikan ilmu dan pengalaman untuk kebesaran Kota Denpasar, sebagai tanah kelahiran dan Leluhur saya,” tegas AMD yang juga notaris senior yang bergabung dalam Perserikatan Perdata Nindyo & Associate Capital Market Consulting, Jakarta 2005. Menjadikan Kota Denpasar sejajar dengan kota besar lainnya di dunia adalah cita-cita AMD berbasis budaya adi luhung. AMD dengan visi misi membangun Denpasar Kota berbudaya dan berintegritas dengan menyiapkan generasi millenial ketrampilan 4C. “Kita siapkan program untuk peningkatan SDM Denpasar di jaman era millenial ini, dengan ketrampilan 4C (Communication, Collaboration, Critical dan Creativity),” beber Cawali Kota Denpasar tahun 2020. Anak Milenial Denpasar dari Puri Tegal Denpasar Pemecutan, Pendiri Pura Majapahit Trowulan dan Pura Kahyangan Jagat Gunung Srawet yang merupakan Putra (alm) Penglingsir Puri se-Denpasar, Cucunda (alm) Pendiri Desa Adat Denpasar itu. tim/ama