Connect with us

    NEWS

    Stadion GBLA Dapat Nilai Terbaik dari Mabes Polri, Dada Rosada : Ini Kabar Baik Bagi Persib Bandung dan Masyarakat Jabar di awal tahun 2023

    Published

    on

    BANDUNG. JARRAKPOS.COM – Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) yang berlokasi di Rancanumpang. Kecamatan Gedebage. Jawa Barat dianggap sangat layak digunakan dalam pertandingan sekelas Liga 1 dengan nilai 85.20 poin dan mendapatkan penilaian terbaik dari Mabes Polri.

    Menanggapi kabar baik tersebut, Mantan Walikota Bandung periode 2003-2013, Dada Rosada menyampaikan, penilaian terhadap stadion GBLA menjadi kabar baik di awal tahun 2023.

    “Ini kabar baik untuk Persib Bandung dan masyarakat Jawa Barat,” kata mantan Walikota Bandung, Dada Rosada saat ditemui dikediamannya. Selasa 3 Januari 2023.

    Menurutnya, Jawa Barat pernah menggelar pekan olahraga nasional (PON) pada tahun 1962.

    Advertisement

    Namun, setelah 1962 berlalu tidak ada lagi PON yang diselenggarakan karena tidak adanya tempat yang desertatif.

    “Karena Kota Bandung hanya memiliki lapangan stadion Siliwangi saja,” ujarnya.

    Selain itu, kata Dada , Persib Bandung yang merupakan tim kebanggaan masyarakat Jabar berhasil masuk jajaran empat besar di olahraga sepak bola Indonesia.

    ” Pada saat itu Persib Bandung masuk di empat besar olahraga sepak bola Indonesia. Tetapi sejak tahun 1933 pun Persib Bandung masih numpang di stadion Sidolig,” ucapnya.

    Advertisement

    Atas dasar itu, Dada menegaskan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bertekad mendirikan satu stadion untuk Persib Bandung yang merupakan tim kesayangan masyarakat Jabar.

    Ia mengaku, banyak konsultan yang menawarkan diri pada saat rencana terkait pembangunan stadion untuk Persib Bandung.

    Adapun tawaran dari konsultan terkait kapasitas jumlah penonton pembangunan stadion untuk Persib Bandung diantaranya mulai dari 40 ribu penonton, 80 ribu penonton hingga 100 ribu penonton.

    Oleh sebab itu, dana yang harus dikeluarkan dalam pembangunan stadion yang menampung 40 ribu penonton sebesar 600 miliar.

    Advertisement

    Sedangkan, kapasitas untuk 80 ribu penonton sebesar 1,5 triliun dan untuk pembangunan berkapasitas 100 ribu penonton dengan harga 2,5 triliun.

    Dengan menyesuaikan kemampuan anggaran Pemkot Bandung, Dada Rosada memilih pembangunan stadion dengan kapasitas 40 ribu penonton dengan harga senilai 600 miliar.

    Terkait rencana pembangunan stadion GBLA, Dada menerangkan, mendapatkan dukungan penuh dari DPRD Kota Bandung.

    “Alhamdulilah, dengan dukungan besar dari DRPD akhirnya Pemkot Bandung bisa memenuhi keinginan masyarakat Jawa Barat khususnya keinginan Persib Bandung memiliki stadion sendiri sampai saat ini,” imbuhnya.

    Advertisement

    Tak hanya itu, mantan Walikota Bandung itupun mengungkapkan, PON ke 16 berhasil diselenggarakan di tahun 2019 distadion GBLA yang dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo dan ditutup oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.

    Meski demikian, Dada menilai, ada salahsatu oknum yang menyatakan stadion GBLA tidak memenuhi syarat.

    “yang menyebut stadion GBLA tidak memenuhi syarat mungkin dia tidak paham stadion,” cetusnya.

    “Stadion GBLA dibangun untuk kapasitas  40 ribu penonton. Jadi kalau melebihi kapasitas 40 ribu penonton maka stadion GBLA sudah jelas tidak memenuhi syarat,” tambahnya.

    Advertisement

    Dada berharap, stadion GBLA bisa digunakan sesuai kapasitas yang sudah diterapkan agar tidak menimbulkan efek yang negatif.

    ” Kalau kita cinta sepak bola Indonesia dan cinta Persib Bandung maka jaga dengan baik stadion GBLA, “harap Dada Rosada.

    Diberitakan sebelumnya, stadion GBLA yang digagas langsung oleh mantan Walikota Bandung periode 2003-2013, Dada Rosada pada 2008 mendapat nilai terbaik dari Mabes Polri.

    Hal itu setelah dilakukannya Pelaksanaan Risk Assesment Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) pada Kamis 29 Desember 2022 lalu.

    Advertisement

    Bahkan, stadion GBLA dianggap sangat layak digunakan pertandingan sekelas Liga 1 dengan nilai, 85.20 poin.

    Editor / Deni Supriatna