OLAHRAGA
Sudikerta Sosialisasi Nawacandra di Turnamen Voli Tabanan
Ket foto : Ketut Sudikerta berkesempatan untuk menghadiri dan membuka Turnamen Bola Voli Putra Nirbaya Cup 1.
[socialpoll id=”2499781″]
Tabanan, JARRAKPOS.com – Calon Wakil Gubernur Bali nomor urut 2 dari Koalisi Rakyat Bali (KRB) I Ketut Sudikerta berkesempatan untuk menghadiri dan membuka Turnamen Bola Voli Putra Nirbaya Cup 1. Turnamen bergengsi tersebut digelar di Banjar Sengguan, Desa Kaba-Kaba, Kabupaten Tabanan, Sabtu (19/5/2018). Dalam kesempatan tersebut, Cagub asal Kuta Selatan itu didampingi oleh beberapa politisi handal antara lain anggota DPR RI Gede Sumarjaya Linggih alias Demer, Ketua KRB Kabupaten Tabanan Arya Budi Giri, para relawan Mantra-Kerta, para perbekel dan bendesa adat di Tabanan. Saat pembukaan turnamen voli tersebut, jumlah peserta yang hadir lebih dari 500 orang, termasuk para atlit voli yang sebagian besar diikuti oleh generasi muda dari 32 tim yang ikut berpartisipasi dari Tabanan, Badung, dan Denpasar.
Sementara itu, seluruh warga Banjar Sengguan, Desa Kaba-Kaba hadir sekitar 650 pemilih dengan jumlah KK 150 KK. Biaya pertandingan sebesar Rp 75 juta yang merupakan sumbangan dari para donatur dari tokoh masyarakat. Sudikerta akhirnya diberi kesempatan untuk memberikan dharma wacana dan sosialisasi visi misi dan program terutama soal Nawacandra. Dalam kesempatan tersebut Sudikerta mengharapkan agar dari pertandingan ini dapat menciptakan bibit-bibit pemain bola voli yang berprestasi. Sudikerta berpesan agar para pemain nantinya bermain dengan mengutamakan sportifitas. Bukan hanya para pemain namun juga para supporter agar bertindak sportifitas, tidak menimbulkan kekacauan. Begitu pula wasit harus adil dan tidak memihak. “Saya berkunjung ke semua wilayah di Bali karena mereka adalah rakyat saya. Saya tidak membeda-bedakan warna, partai, dan sebagainya,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini juga Sudikerta diberikan kesempatan untuk memaparkan visi misi dan program kerja yang diusung dalam pasangan Mantra-Kerta. Karena Tabanan merupakan kabupaten yang terkenal dengan pertaniannya. “Di Tabanan, perlua ada sekolah pertanian. Nantinya akan dibangun sekolah untuk pertanian untuk pemberdayaan SDM di Tabanan di bidang pertanian,” ujarnya. Sudikerta juga kembali menjelaskan soal dana bantuan ke desa pekraman. Program Mantra-Kerta akan meningkatkan bantuan dana ke desa pekraman. Sudikerta juga menjelaskan bagaimana cara meningkatkan bantuan dana tersebut. “Kalau dana bantuan untuk desa pekraman akan tetap menjadi skala prioritas. Anggaran itu ada, dan akan terus ditingkatkan,” ujarnya. lit/ama
You must be logged in to post a comment Login