Sumut Sentra Pembinaan Atlet Dalam DBON

Medan – jarrakpos – Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menuturkan bahwa Sumatera Utara adalah salah satu daerah yang menjadi sentralisasi pembinaan atlet dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

“Dari 10 provinsi, salah satunya adalah Sumatera Utara,” katanya di Medan, Sabtu, pada sosialisasi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 86 Tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

Ia mengatakan, masuknya Sumatera Utara sebagai salah satu daerah yang menjadi sentra pembinaan talenta dan bibit-bibit atlet berbakat dalam DBON setelah melalui berbagai pertimbangan dan kajian.

Di antaranya adalah sejak dulunya Sumatera Utara selalu menjadi salah satu daerah penyumbang atlet nasional yang mampu mengharumkan Indonesia di ajang internasional dengan raihan prestasi di kejuaraan dunia yang diikuti.

“Sejak dulu banyak atlet yang berkiprah di tingkat nasional yang berasal dari Sumut. Itulah sebabnya sumut masuk menjadi salah satu tempat sentra pembibitan dan pembinaan atlet nantinya dalam DBON tersebut.

Selain Sumatera Utara, daerah yang juga masuk dalam sentra pembinaan atlet dalam DSOB tersebut adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, NTB dan Papua.

“Jadi ada 10 sentra yang akan kita jadikan untuk mencari talenta-talenta atlet potensial sesuai dengan spesipikasi dari cabang-cabang olahraga yang ada di tempat mereka. Termasuk di Sumut nanti akan kita lihat cabang olahraga yang menjadi unggulannya,” katanya.

Sementara Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mengucapkan terimakasih kepada Kemenpora karena sudah menunjuk Sumut sebagai salah satu daerah yang menjadi sentra pembinaan atlet nantinya.

Tentunya hal tersebut dinilai tidak berlebihan, apalagi jumlah penduduk Sumut saat ini menempati peringkat keempat secara nasional.

“Kami siap mengembalikan kejayaan atlet agar bisa menjadi atlet nasional. Kami akan segera menindaklanjuti apa yang menjadi poin-poin penting dalam DBON tersebut,” katanya.