EKONOMI
Suryananda Dorong Pemkab Badung Terapkan Penerimaan Pajak Secara Online

Canggu, JARRAKPOS.com – Gebrakan Pemkab Badung berencana menerapkan penerimaaan pajak secara online mulai didorong oleh generasi milenial. Di kalangan pengusaha muda banyak berharap agar mulai tahun 2019 Pemda Badung mampu menembus PAD (Pendapatan Asli Daerah) sampai Rp10 triliun. “Pajak daerah khususnya Pajak Hotel dan Restoran (PHR, red) telah memberikan kontribusi mencapai lebih dari 80 persen bagi PAD Badung. APBD Badung tahun 2018 dinilai sangat pro rakyat karena dari total anggaran tersebut 76 persen untuk belanja publik dan 24 persennya untuk belanja aparatur,” ungkap Pengusaha Muda dari generasi milenial asal Canggu I Made Suryananda Pramana, SE ditemui di Canggu, Badung (4/10/2018).

Ik.22/9/2018
Pengusaha milenial yang juga politisi muda ini mengatakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Badung tahun 2018 senilai Rp7,2 triliun merupakan sebuah capaian yang luar biasa dilihat dari grafik peningkatan PAD. Capaian ini juga makin optimis, ketika Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta bersama DPRD Kabupaten Badung menetapkan target PAD 2019 sebesar Rp10 triliun. “Rp10 triliun PAD Badung sangat mungkin dicapai. Kalau bagi kita optimis apalagi pemerintahan Pak Giri Prasta. Tidak mungkin memasang target tinggi tanpa dilengkapi dengan startegi yang memadai. Ini saya lihat dari sisi perpajakan beliau sangat konsen di sektor industri pariwisata,” ujar Suryananda.
Baca juga :
Menurutnya, pelaku usaha hotel dan restoran harus mendukung penerapan pemungutan PHR melalui online sistem. Apalagi ditengah kemajuan teknologi saat ini sudah tidak ada alasan lagi bagi dunia usaha untuk tidak siap mengadopsi teknologi. Hal ini juga sekaligus mendorong pemerintah untuk segera menyiapkan perangkat untuk memberikan layanan pajak secara online kepada dunia usaha. “Kemajuan ekonomi yang pesat terutama di industri pariwisata dengan menggunakan online dan segala macam, kita rasa target yang telah ditentukan bukanlah satu hal yang mustahil untuk dicapai,” tegas Direktur Utama Raditya Holding Company ini.
Caleg DPRD Kabupaten Badung Dapil Kuta Utara No Urut 4 dari PDI Perjuangan ini menambahkan, untuk mampu mengejar target PAD Badung Rp 10 triliun yang sebagian besar dari sektor pajak, tentunya pemerintah nantinya diharapkan tetap melakukan sosialisasi agar seluruh dunia usaha mau berjalan sesuai aturan dan izin yang berlaku. Suryananda menjelaskan, sangat disadari di Kabupaten Badung banyak usaha terbangun berdasarkan peluang sehingga masalah pajak masih awam dan membutuhkan pendampingan dan edukasi. “Perencanaan dan edukasi inilah yang sangat penting dilakukan agar masyarakat dan pengusaha berkontribusi terhadap pajak. Karena kalau mereka tidak paham bagaimana mereka mau berkontribusi,” tegasnya seraya mengatakan saat ini masih banyak kalangan tidak mengurus izin dan pajak usahanya sehingga dipastikan masih terjadi kebocoran pajak. eja/ama
You must be logged in to post a comment Login