DAERAH
“Susruk Irigasi” Tradisi Petani Desa Genito
MAGELANG,jarrakpos.com – Tradisi “Susruk Irigasi” merupakan sebuah kegiatan kearifan lokal yang dilestarikan oleh masyarakat petani di Desa Genito, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Kegiatan tahunan ini berupa pembersihan saluran irigasi yang ada di Desa Genito, yang dilakukan setiap hari Kamis Pahing bulan Sapar dalam kalender Jawa, seperti dilakukan pada Kamis (08/08/2024).
Koordinator BPP (Balai Penyuluhan Pertanian) Kecamatan Windusari, Wahyudi, S.ST menuturkan, agenda kegiatan ini melibatkan seluruh petani pengguna air irigasi yang tergabung dalam Kelompok Tani.
“Tujuan dari kegiatan ‘Susruk Irigasi’ ini adalah untuk membersihkan saluran irigasi yang bersumber dari Bendung Kali Tarung,” tuturnya.
Dikatakan Wahyudi, endapan tanah bebatuan dan material lainnya yang menjadikan aliran air tidak lancar dibersihkan secara bersama sama oleh para petani. Para petani ini tergabung dalam beberapa kelompok tani di Desa Genito.
Dalam tradisi petani lereng Gunung Sumbing ini, Kepala Desa Genito, Trasmantoyo, juga terjun langsung memimpin kegiatan. Selanjutnya para petani dikoordinatori tokoh masyarakat melakukan pembersihan di sepanjang aliran irigasi.
“Hasilnya, saluran irigasi menjadi lebih lancar dan terpelihara. Setidaknya 81 hektar lahan sawah yang ada di Desa Genito sangat bergantung pada aliran irigasi ini,” ungkap Wahyudi.
Air yang merupakan unsur penting dalam budidaya pertanian menjadi topik menarik di tengah program pemerintah untuk meningkatkan luas areal tanam. Serta program ketahanan pangan nasional.
“Tidak kalah pentingnya, saluran irigasi yang menjadi sarana distribusi air ke lahan pertanian juga harus dipelihara dengan baik supaya efektif, awet, dan mendukung peningkatan produksi pertanian,” pungkas Wahyudi (fri)
Editor : Feri
You must be logged in to post a comment Login