Taman Puspa Kelurahan Bojongsari dibangun dengan Hati dan Estetika.

Taman Puspa Kelurahan Bojong Sari dibangun dengan Hati dan estitika.

INDRAMAYU JarrakPostJabar.Com- Pemerintah kabupaten Indramayu di tahun 2023 ingin menciptakan lahan terbuka hijau di setiap wilayah kecamatan se kabupaten Indramayu. Hal ini bertujuan agar masyarakat bisa dengan mudah untuk berekreasi bersama anggota keluarganya dengan hemat serta murah. Menyiasati akan keinginan bupati tersebut camat Indramayu Indra Mulyana bersama dengan Lurah Bojongsari Riska Dwi Febriani sepakat untuk merubah hutan kota Bojong menjadi Taman Puspa Bojongsari.

Lurah Bojongsari Riska Dwi Febriani beserta Camat Indramayu Indra Mulyana Sabtu (30/12/23) datang secara langsung melihat dari dekat pembangunan taman Puspa, edukasi dan Agrowisata kelurahan Bojongsari yang <span;> di kerjakan dengan anggaran 78.349.800 yang dilaksanakan oleh Cv Tahta Mandiri dengan masa pekerjaan 10 hari kerja, sehingga nanti kedepan bukan hanya berfungsi sebagai taman kota saja, tetapi juga ada sarana edukasi yang bisa diperkenalkan kepada para pengunjung.

Menurut camat Indramayu Indra Mulyana saat ditemui dilapangan ” bahwa dirinya akan merubah taman Kota Bojongsari ini agar tidak terlihat kumuh dan menyeramkan, oleh karena itu dirinya menghadap bupati Indramayu Bunda Hj.Nina Agustina untuk merubah dan menata ulang taman kota Bojongsari yang kebetulan berada di dalam wilayah kerjanya dan alhamdulillah bupati pun memberikan ijin dan restu sesuai arahan serta keinginan beliau” tegasnya.

“Kalau di hitung sesuai anggaran pengerjaan Taman Puspa ini tidak mungkin cukup, oleh karena itu saya berkoraborasi dengan pihak lain seperti ban mobil bekas sumbangan dari IMI Indramayu, Selang pipa dan bak penampungan air dari PDAM Indramayu jadi dengan kata lain ada swadayalah dari pihak lain. Kedepan didalam taman edukasi ini akan ada Puspa (pusat tanaman Pangan), arena bermain anak, Trek sepeda BMX, mini atur sawah dan juga kolam ikan hal ini bertujuan agar taman juga berfungsi selain sebagai media rekreasi, edukasi juga berfungsi sebagai argo wisata bagi masyatakat. Selain itu pula keberadaan para pedagang (UMKM) kecil juga tetap di lindungi dengan cara mereka boleh berjualan sepanjang di luar pagar dan tempat yang telah di sediakan” paparnya.

Sementara itu Lurah Bojongsari Riska Dwi Febriani ” dirinya sangat bersyukur bisa menata ulang Taman Terbuka Hijau (RTH) Bojongsari menjadi Taman Puspa Bojongsari dan ini berkat kerja keras Indra Mulyana sebagai camat Indramayu yang ingin merubah RTH ini lebih baik dan juga hal ini juga berkat dorongan masyarakat agar RTH Bojongsari tidak menjadi tempat yang kumuh dan kotor” ungkap Risma.

” Semoga kedepan dengan telah dibangunnya taman Puspa Bojongsari ini semua elemant masyarakat juga wajib menjaga kelestarian taman ini, dengan cara tidak mengotori tempat yang sudah kita bangun bersama ini, dan hal ini akan menjadi tantangan bagi masyarakat kelurahan Bojongsari mampu tidak untuk membuat serta menjaga keasrian taman Puspa Bojongsari ini” tegasnya.

Yang lebih penting dari semua itu adalah kita harus memberikan edukasi dan kesadaran kepada pengunjung, pedagang dan masyarakat sekitar untuk menjaga dan merawat Taman Puspa Bojongsari sebagai sarana edukasi dan agrowisata bagi semua kalangan masyarakat.****(Wahyu)*****