EKONOMI
Tamu Sepi, Ribuan Sopir akan Demo “Turun Kabeh” Dukung PM108/2018
[socialpoll id=”2481371″]
DENPASAR, JARRAK POS – Makin tidak jelasnya aturan transportasi dengan pemberlakuan Peraturan Menteri (PM) Perhubungan No.108/2018 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang Dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak Dalam Trayek membuat gerah para para paguyuban dan asosiasi transport konvensional di Bali. Apalagi selama ini pemberlakuan aturan baru tidak masih ngambang dan tidak ditegakan dengan tegas sehingga menyebabkan konsumen angkutan konvensional makin sepi peminat.
Karena itu, jika aturan tidak diberlakukan dengan tegas mereka mengancam akan melakukan demo besar-besaran “Turun Kabeh” seluruh Bali. Karena jika aturan tidak ditegakan, angkutan online dikhawatirkan akan seenaknya beroperasi tanpa mengikuti aturan tersebut. “Keputusannya kita didukung oleh Organda pusat dan beberapa Advokat bahwa kita turun bersamaan secara serentak, agar Permenhub 108 tetap di berlakukan di seluruh Indonesia. Keputusan hitam diatas putihnya lagi 2 hari untuk demo,” ungkap Ketua Alstar-B I Ketut Witra di Denpasar, Jumat (2/3/2018).
Ditegaskan Witra, demo ribuan sopir yang akan turun kabeh kali ini tetap mendukung penerapan PM108/2018 yang melibatkan seluruh komponen armada angkutan konvensional di Bali. “Rencana turun demo pada tanggal 14,15 atau 16 apakah itu memungkinkan. Seluruh Alstar-B dan Gatway dan CBD, SBD, BTC serta Semeton Makepung Ungasan Taxi Uluwatu dan lainnya kita ajak turun kabeh yang merasa dirugikan dengan Grab dan Uber,” katanya dengan bersemangat.
Dikatakan, dalam waktu dekat seluruh organisasi angkutan di Bali akan hadir rapat turun kabeh tanggal 9 Maret 2018 di Gelael Kuta dengan agenda Turun Kabeh mendukung PM108/2018. “Kita harap semua hadir untuk memberikan dukungan menolak Grab dan Uber dengan mendukung PM108,” tutupnya. aka/ama
Kanta Wayan
02/03/2018 at 4:23 pm
Sepanjang oknum pemerintah tdk TEGAS dan penyedia aflikasi tdk taat… Kami tetap menolak dan siap turun kabeh
Gdbali
03/03/2018 at 10:55 am
Betul silahkan demo saya setuju, tp bila persyaran pm 108 udah dipenuhi driver online juga jgn diganggu