Connect with us

OLAHRAGA

Tangis Haru Warnai Dominasi Lampung di Ritmik

Published

on

Deli Serdang: Provinsi Lampung mendominasi nomor senam ritmik serba bisa, pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024. Berlangsung di GOR Serba Guna Disporasu, Deli Serdang Selasa (3/9/2024) sore, Lampung meraih 1 emas dan 1 perak.

Medali emas dipersembahkan oleh Tri Wahyuni usai meraih nilai tertinggi dari para juri yakni 105.600 poin. Sedangkan medali perak juga diraih atlet Lampung lainnya. Sutjiati Kelanaritma Narendra denan 97,500 poin. Sedangkan Aliifa Nabila Azzahra dari DKI Jakarta harus puas meraih perunggu dengan 97,450 poin.

Tri Wahyuni mampu mendominasi torehan poin tertinggi di alat Simpai, gada dan bola. Sedangkan di nomor pita, poin tertinggi diraih atlet DKI Jakarta Salwa Aulia Wibowo.

Usai pengalungan medali, Tri Wahyuni tidak mampu membendung tangis harusnya usai merebut medali emas perdana di PON. Atlet pelatnas ini tidak menyangka mendapat medali emas di tengah sengitnya persaingan. Raihan ini sekaligus membayar lunas kegagalan di PON 2021 Papua, yang hanya meraih perunggu.

Advertisement

“Ini PON ketiga saya, dan di nomor all around akhirnya dapat medali emas. Ini berkat kerja keras saya selama bertahun-tahun. Latihan setiap hari hanya libur di hari Minggu. Saya sangat bersyukur,” ujarnya.

Tri Wahyuni pun optimis bisa menambah raihan medali di nomor perorangan alat yang berlangsung Rabu (4/9/2024) besok. “Besok masih ada final, semoga bisa tampil lebih baik daripada hari ini,” ucap Tri.

Sementara, pelatih Senam Ritmik Lampung, Yulianti mengatakan torehan ini tidak hanya berhenti sampai di PON saja, namun juga mengikuti kejuaraan level Asia hingga dunia. Seperti SEA Games dan Asian Games.

“Tri dan Suci memang kita berikan program karena untuk menuju PON tidak mudah. Mereka mau bekerja keras untuk dapat menghasilkan prestasi lebih baik lagi membawa nama Lampung,” katanya.

Advertisement

Yulianti menilai mayoritas pesenam PON kali ini tidak kalah kualitasnya dari PON sebelumnya. Terbukti, banyak sekali potensi pesenam muda yang saat ini terus bertambah di setiap daerah.

“Besok kita final empat alat, kita berikan yang terbaik saja. Kita hanya ingin melakukan dan menampilkan yang terbaik. Pasti hasilnya akan baik,” ujar legendaris senam Indonesia ini.

Pada Rabu (4/9/2024) nanti, nomor senam ritmik masih memperebutkan empat medali. Diantaranya nomor perorangan alat simpai, gada, bola, dan pita.

Advertisement
Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Warning: Undefined variable $user_ID in /home/jarrakpos/public_html/wp-content/themes/zox-news/comments.php on line 49

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply