POLITIK
Tarung Head to Head, Ketut Marjana Masuk Survey Pilkada Bangli 2020
Denpasar, JARRAKPOS.com – Tokoh independen, I Ketut Marjana sekaligus pengusaha sukses yang sempat menjadi Dirut PT Pos Indonesia muncul dalam survei kandidat calon Bupati Bangli di internal Demokrat untuk Pilkada 2020. Marjana yang namanya terus melejit digadang-gadang sebagai calon bupati yang akan diproyeksikan menantang Ketua DPC PDIP Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, yang dipastikan akan diusung PDI Perjuangan ke Pilkada Bangli 2020. Masuknya nama Ketut Marjana dalam survei kandidat ini sebelumnya dibenarkan oleh Ketua DPD Demokrat Bali, Made Mudarta. “Sedang kita bahas di internal. Kami masih komunikasikan dengan para kandidat, termasuk Pak Ketut Marjana dan Dewa Agung Lidartawan,” ungkap Mudarta belum lama ini.
Menurut Mudarta, Demokrat akan melaksanakan proses survei kandidat dalam menentukan dukungan untuk Pilkada 2020 serentak 6 daerah di Bali, termasuk Bangli. Survei internal itu untuk mengetahui sejauh mana elektabilitas figur yang muncul. “Survei itu untuk kekuatan figur. Menurut kami, sosok Pak Marjana sebagai figur independen yang potensial,” tandas putra daerah bumi makepung ini. Ketut Marjana selama ini dikenal luas oleh masyarakat Bangli, adalah tokoh independen asal Desa Batur Tengah, Kecamatan Kintamani, Bangli yang pernah sukses mendandani PT Pos Indonesia. Saat ini, Marjana mengelola objek wisata Toya Devasya di Toya Bungkah, tepi Danau Batur, Kintamani.
Baca juga : Lahir Serba Kekurangan, Kini Sosok Mardjana Sukses Kembangkan Toya Devasya
Karena itu, Partai Demokrat sudah pasti harus berkoalisi dengan parpol lain, agar bisa usung calon di Pilkada Bangli 2020. Pasalnya, Demokrat hanya memiliki 3 kursi DPRD Bangli 2019-2024 hasil Pileg 2019 atau kuasai 10,00 persen suara di DPRD Bangli. Dari total 30 kursi DPRD Bangli, 16 kursi di antaranya dikuasai PDIP. Demokrat berharap Golkar yang punya 6 kursi DPRD Bangli atau 20 kuasai 20,00 persen suara parlemen mau gabung dalam koalisi. “Nanti partai koalisinya akan tarung head to head dengan kekuatan merah (PDIP, red),” jelasnya. tim/ama