NEWS
Temui Konsituen Dalam Reses, Syamsul Jelaskan Pentingnya Pancasila 1 Juni 1945.
JABAR, JARRAKPOS.COM – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi PDI Perjuangan H. Syamsul Bachri, SH, M.BA adakan Reses I masa sidang tahun 2923-2024. Acara di selenggarakan di Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Kamis 12/10/23
Acara tersebut di hadiri oleh Wakil Ketua Bidang Politik Hukum dan Keamanan DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Edi Suripno, SIP, M. Ketua dan Sekertaris PAC PDI Perjuangan Kec. Harjamukti, Tokoh Masyarakat, dan unsur masyarakat setempat lainnya
Masa Reses adalah masa di mana parlemen melakukan kegiatan di luar masa sidang, terutama di luar gedung parlemen untuk bertemu konsituennya di daerah.
Setiap anggota DPR wajib melaksanakan reses karena sudah diatur dalam UU yang bertujuan agar setiap anggota DPR bisa memberikan informasi seputar kinerja DPR.dan menyerap aspirasi warga
BACA JUGA: Serap aspirasi, Syamsul Bachri Adakan Reses Temui Konsituen Di kecamatan Karang Sembung
Menurut amanat Undang-Undang Dasar 1945 pasal 20A ayat (1) menyebutkan bahwa Dewan Perwakilan Rakyat memiliki fungsi legislasi, fungsi anggaran, dan fungsi pengawasan.
Selain menjelaskan tiga fungsi DPRD reses juga bermanfaat untuk bersilaturahmi dan menyerap aspirasi warga yang menyampaikan keluahan akibat kebijakan pemerintah yang salah atau kurang maksimal.
Usai memaparkan hasil kinerja DPRD syamsul menyempatkan diri untuk menyampaikan pentingnya idiologi pancasila yang dapat mengikat persatuan bangsa.
Menurut Syamsul kita patut bersyukur Indonesia memiliki 1. 340 suku bangsa dengan perbedaan Agama dan kepercayaan, di pikul oleh satu negara yang di ikat oleh satu idiologi pancasila, dan Indonesia tetap aman dan terkendali.
Bangsa Arab, satu bangsa satu agama di pikul oleh beberapa Negara mereka pun masih perang terus, karena mereka tidak memiliki satu idiologi seperti Indonesia yang dapat mengikat dan mencintai negaranya.
” Bangsa Arab satu Bangsa satu agama, Tuhanya sama, Nabinya sama tapi perang terus, seperti Irak, Yama, Afganistan, Libiya, karena mereka tidak miliki cintanta tah air.
” Kita patut bersyukur Bung Karno telah merumuskan idiologi Pancasila yang di gali dari kekayaan kultur bangsa Indonesia.
Lebih lanjut Syamsul mengatakan, hasil rumusan Bung Karno Pancasila 1 Juni 1945 kemudian di terima oleh BPUPKI dan hingga saat ini dapat mempersatukan Indonesia, ” Pungkasnya.
Usai pemaparan reses berakhir tidak ada satupun pertanyaan yang dilontarkan oleh peserta yang hadir, karena, menurut mereka apa yang di sampaikan oleh pemateri Syamsul Bahcri sangat jelas. (Hadi Supangat)
Temui Konsituen, Syamsul Jelaskan Pentingnya Pancasila 1 Juni 1945.
JABAR, JARRAKPOS.COM – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi PDI Perjuangan H. Syamsul Bachri, SH, M.BA adakan Reses I masa sidang tahun 2923-2024. Acara di selenggarakan di Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Kamis 12/10/23
Acara tersebut di hadiri oleh Wakil Ketua Bidang Politik Hukum dan Keamanan DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Edi Suripno, SIP, M. Ketua dan Sekertaris PAC PDI Perjuangan Kec. Harjamukti, Tokoh Masyarakat, dan unsur masyarakat setempat lainnya
Masa Reses adalah masa di mana parlemen melakukan kegiatan di luar masa sidang, terutama di luar gedung parlemen untuk bertemu konsituennya di daerah.
Setiap anggota DPR wajib melaksanakan reses karena sudah diatur dalam UU yang bertujuan agar setiap anggota DPR bisa memberikan informasi seputar kinerja DPR.dan menyerap aspirasi warga
Menurut amanat Undang-Undang Dasar 1945 pasal 20A ayat (1) menyebutkan bahwa Dewan Perwakilan Rakyat memiliki fungsi legislasi, fungsi anggaran, dan fungsi pengawasan.
Selain menjelaskan tiga fungsi DPRD reses juga bermanfaat untuk bersilaturahmi dan menyerap aspirasi warga yang menyampaikan keluahan akibat kebijakan pemerintah yang salah atau kurang maksimal.
Usai memaparkan hasil kinerja DPRD syamsul menyempatkan diri untuk menyampaikan pentingnya idiologi pancasila yang dapat mengikat persatuan bangsa.
Menurut Syamsul kita patut bersyukur Indonesia memiliki 1. 340 suku bangsa dengan perbedaan Agama dan kepercayaan, di pikul oleh satu negara yang di ikat oleh satu idiologi pancasila, dan Indonesia tetap aman dan terkendali.
Bangsa Arab, satu bangsa satu agama di pikul oleh beberapa Negara mereka pun masih perang terus, karena mereka tidak memiliki satu idiologi seperti Indonesia yang dapat mengikat dan mencintai negaranya.
” Bangsa Arab satu Bangsa satu agama, Tuhanya sama, Nabinya sama tapi perang terus, seperti Irak, Yama, Afganistan, Libiya, karena mereka tidak miliki cintanta tah air.
” Kita patut bersyukur Bung Karno telah merumuskan idiologi Pancasila yang di gali dari kekayaan kultur bangsa Indonesia.
Lebih lanjut Syamsul mengatakan, hasil rumusan Bung Karno Pancasila 1 Juni 1945 kemudian di terima oleh BPUPKI dan hingga saat ini dapat mempersatukan Indonesia, ” Pungkasnya.
Usai pemaparan reses berakhir tidak ada satupun pertanyaan yang dilontarkan oleh peserta yang hadir, karena, menurut mereka apa yang di sampaikan oleh pemateri Syamsul Bahcri sangat jelas. (Hadi Supangat)
You must be logged in to post a comment Login