Tenaga Vaksinator Terbatas, Pelaksanaan Vaksinasi Dikebut Hingga Malam Hari

Tapsel, (JarrakPos)- Minimnya tenaga vaksinator ternyata tak menyurutkan semangat pihak Polres Tapsel dalam melaksanakan vaksin covid-19 kepada masyarakat. Tenaga vaksinator yang hanya terdiri dari 2 tim ini rela kerja lembur hingga malam hari demi terpenuhi permintaan kebutuhan vaksin covid-19 masyarakat.

Amatan wartawan, Senin (13/12), tampak tim Satgas vaksinasi Polres Tapsel yang menurunkan tim dari Dinas Kesehatan dan Polda Sumut sedang melakukan vaksinasi kepada masyarakat hingga malam hari, hal ini dilakukan agar target pencapaian sasaran 70% vaksin covid-19 kepada masyarakat dapat tercapai hingga penghujung Desember tahun ini.

Kapolres Tapsel melalui Kasat Reskrim, AKP. Paulus R.Gorby kepada wartawan mengatakan, bahwa jadwal vaksinasi dilaksanakan hingga malam hari di akibatkan tenaga vaksinator hanya 2 tim.
“Tim vaksinator kita hanya 2 tim, jadi di bagi dari pagi, siang dilanjutkan hingga malam hari”, beber Kasat.

Menurut Kasat, seiring adanya target capaian vaksin 70% pada setiap kabupaten/ kota dengan deadline hingga akhir Desember ini, ternyata lonjakan permintaan vaksin masyarakat meningkat. Hal ini dikarenakan beberapa faktor, seperti takut vaksin pada tahun depan tidak tersedia secara gratis, meningkatnya status PPKM dari level 3 ke level 4, dan yang paling utama masyarakat takut kalau tidak divaksin virus covid-19 tidak akan terputus mara rantainya .

Dalam pelaksanaan vaksin malam ini jumlah peserta vaksinasi mencapai 150 orang dan warga sangat antusias mengikuti kegiatan vaksin yang diselenggarakan.

“Peserta vaksinasi mencapai 150 orang, masyarakat di desa sampean sangat antusias untuk di vaksin, kita optimis Tapsel mampu mencapai target yang di harapkan,” ujar Paulus.

Pesan Kasat, demi untuk menjaga kesehatan bersama dan kehidupan yang lebih baik dari bencana non alam sekarang kini, agar masyarakat menuntaskan vaksin covid-19 dan selalu melaksankan Protokol Kesehatan 5M (Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan dan Mengurangi mobilitas umum). *(Ali Imran).