Tenangkan Jiwa di Tengah Kesibukan: Kadispora Ajak Pemuda Bengkulu Kenali Kekuatan Yoga dan Meditasi

BENGKULU,Jarrakpos.com – Di tengah hiruk pikuk kehidupan modern, pemuda sering kali dihadapkan pada tekanan yang luar biasa, baik dari segi akademik, pekerjaan, maupun kehidupan sosial. Kadispora Provinsi Bengkulu, Ika Joni Ikhwan, mengajak pemuda untuk mengenali kekuatan yoga dan meditasi sebagai cara efektif menenangkan jiwa dan menjaga kesehatan mental.

“Yoga dan meditasi bukan hanya sekadar tren, tetapi merupakan latihan kuno yang telah terbukti ampuh dalam menenangkan pikiran dan meredakan stres. Latihan ini membantu kita untuk fokus pada diri sendiri, melepaskan beban pikiran yang tidak perlu, dan menemukan kedamaian batin,” ujar Ika Joni Ikhwan.

Ika Joni Ikhwan menjelaskan bahwa yoga dan meditasi memiliki manfaat yang luar biasa bagi kesehatan mental. Latihan ini dapat meningkatkan kesadaran diri, membantu kita untuk lebih memahami diri sendiri dan orang lain, mengurangi kecemasan dan depresi, serta meningkatkan kualitas tidur. Dengan pikiran yang tenang dan jernih, pemuda dapat menghadapi tantangan hidup dengan lebih baik.

“Luangkan waktu 15-30 menit setiap hari untuk berlatih yoga atau meditasi. Tidak perlu pergi ke studio khusus, cukup cari tempat yang tenang di rumah atau di taman. Rasakan sendiri manfaatnya pada kesehatan mentalmu. Jadikan ini sebagai rutinitas harianmu,” ajaknya.

Dispora Provinsi Bengkulu berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan program yoga dan meditasi bagi pemuda. Ika Joni Ikhwan mengajak komunitas yoga dan meditasi di Bengkulu untuk membuka kelas-kelas yang terjangkau dan mudah diakses oleh pemuda, serta menyelenggarakan workshop dan seminar tentang manfaat yoga dan meditasi bagi kesehatan mental.

“Mari kita jadikan yoga dan meditasi sebagai bagian dari gaya hidup sehat pemuda Bengkulu. Dengan jiwa yang tenang dan pikiran yang jernih, pemuda dapat meraih potensi terbaik mereka dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat,” pungkasnya.

Selain itu, Ika Joni Ikhwan juga menekankan pentingnya peran keluarga dan lingkungan sekitar dalam mendukung pemuda untuk menjaga kesehatan mental mereka. Ia mengajak orang tua, guru, dan teman-teman untuk menciptakan lingkungan yang positif dan suportif, di mana pemuda merasa nyaman untuk berbagi masalah dan mencari bantuan jika diperlukan.