NEWS
Terapkan Kerukunan Beragama, Koheri Usulkan Bangun Pura di Kompleks Parlemen Senayan
Jakarta, JARRAKPOS.com – Anggota DPR RI Komisi VIII I Komang Koheri SE mengusulkan segera dibangunnya pura dan tempat ibadah lainnya di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta. Tempat itu sebagai wujud implementasi 4 (empat) konsensus dasar bangsa yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI.
Hal itu diungkapkan usai melaksanakan Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1944 Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat pertama kali dipusatkan di Aula Gedung Nusantara IV DPR RI, Kompleks Senayan, Jakarta, Minggu, 10 April 2022.Turut menyambut juga secara virtual Presiden RI Joko Widodo, Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti, Jenderal TNI Andika Perkasa, serta Kapolri Sigit Prabowo.
Pada acara itu yang mengusung tema “Aktualisasi Nilai Tat Twam Asi dalam Moderasi Beragama Menuju Indonesia Tangguh”, dapat menguatkan persatuan dan kebersamaan umat Hindu dalam mendukung pembangunan bangsa dan negara.
“Kompleks Parlemen Senayan Jakarta diharapkan menjadi percontohan dalam implementasi nilai-nilai bangsa agar kebhinekaan sebagai kekayaan tanah tetap tumbuh subur,” kata Sekretaris Umum (Sekum) Panitia Dharma Santi Nasional 2022 di Jakarta, Sabtu (16/4).
Dalam mewujudkan Pasal 29 UUD 1945 yakni (1) Setiap orang bebas memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya. (2) Negara menjamin kemerdekaan setiap orang memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu. Hal itu pula mendukung Tahun Toleransi 2022 dan Moderasi Beragama yang sudah digaungkan oleh Pemerintah. Apalagi Candi Prambanan sudah dijadikan pusat Hindu Indonesia dan dunia.
Sementara itu, Ketua MPR Bambang Soesatyo berencana membangun enam rumah ibadah mini di Kompleks Parlemen Senayan. “Rasanya tidak salah kalau MPR, DPR, dan DPD membangun rumah-rumah ibadah mini itu,” ujarnya.
Pembangunannya itu, pihaknya ingin meniru langkah yang diambil Universitas Pancasila Jakarta. Menurutnya dengan membangun enam rumah ibadah itu akan mampu mencerminkan keteduhan antar-umat beragama di Indonesia. Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1944 digelar secara daring dan luring akan menjadi sejarah baru bagi umat Hindu di Gedung DPR berlangsung secara terbit dengan penuh kemeriahan dengan menghadirkan Tri Utami dan Dewa Bujana, Sanggar Tari Saraswati dan Bondres.
Karangan bunga ucapan pun diberikan dari Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Prof Dr (H.C) Megawati Soekarnoputri, Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Termasuk ucapan Presiden Joko Widodo secara daring, Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani dan Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti.
Dharma Santi Nasional semakin meriah dengan kehadiran Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Menteri Agama H Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Anggota Komisi VI DPR RI I Nyoman Parta, Anggota Komisi III DPR I Wayan Sudirta, Kasum TNI Letjen TNI Eko Margiyono, Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III Letnan Jenderal TNI I Nyoman Cantiasa, Koordinator Staf Khusus Presiden Anak Agung Gede Ngurah (AAGN) Ari Dwipayana,
Hadir pula Dharma Adhyaksa PHDI Pusat Ida Pedanda Nabe Bang Buruan Manuaba, Ketua Umum Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat, Mayjen (Purn) Wisnu Bawa Tenaya (WBT), Sekretaris Umum (Sekum) PHDI Pusat Ketut Budiasa, Ketua Umum Panitia Dharma Santi Nasional Brigjen TNI Putra Widiastawa, Sekretaris Umum (Sekum) Panitia I Komang Koheri SE yang juga Anggota DPR RI Komisi VIII. ar/tra
You must be logged in to post a comment Login