Terasa Mencekam, Penari Kolosal Rejang Ratu Segara Kerauhan Masal

Ket foto : Penari Rejang Ratu Segara yang melibatkan 1.800 penari kerauhan masal.

Tabanan, JARRAKPOS.com – Pementasan kolosal Tari Rejang Ratu Segara yang melibatkan 1.800 penari benar-benar memukau dan terkesan sakral. Kesan sakral tersebut sangat terasa setelah banyak penarinya mengalami trance atau kesurupan.

Itu terjadi setelah tarian yang dipentaskan tepat pada pukul 18.00 WITA dan berlangsung selama 11 menit itu baru saja usai ditarikan di jaba Pura Luhur Tanah Lot, Desa Beraban, Kediri, Tabanan, Sabtu (18/08/2018).

Seperti yang disebutkan peristiwa kerauhan terjadi tepat setelah tari tersebut selesai ditarikan. Riuh gemuruh tepukan tangan penonton membahana di Pantai Tanah Lot atas spektakulernya pementasan tari tersebut.

Namun, tidak berselang lama, teriakan salah satu penari memecah riuh tepukan penonton. Satu persatu hingga kemudian banyak penari berteriak dan tidak sadarkan diri atau kerauhan masal.

Otomatis suasana gemuruh pasca usainya pementasan berubah menjadi menegangkan. Banyak penonton mengaku bulu kuduknya berdiri. “Suasananya terasa mistis dan mencekam,” ujar beberapa penonton. Penari yang kerauhan segera didekati pengayah untuk disadarkan yang disertai juga dengan memercikkan air suci atau tirta.

Meski demikian, karena terlalu banyaknya penari yang kerauhan, para pengayah pun terlihat kewalahan untuk menyadarkan penari-penari tersebut. Hingga akhirnya beberapa puluh menit pasca usainya pementasan, tari yang oleh sebagian penonton dinilai kental dengan nuansa Jawa tersebut masih menyisakan beberapa penarinya yang belum sadarkan diri. art/ama