Connect with us

POLITIK

Terdesak, KKB Ancam Revolusi Total: “Hentikan Operasi Militer atau Papua Perang Serentak

Published

on

JAYAPURA, JARRAKPOSBALI.COM | Tampaknya Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) mulai keteter menghadapi serangan agresif TNI.

 

Karena merasa terdesak KKB-OPM mengeluarkan ancaman keras kepada Pemerintah Indonesia.

 

Advertisement

 

 

Dilansir dari Terkini.id yang mengutip dari Jawapos, bahwa Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), mengancam akan melakukan revolusi total.

 

Advertisement

 

 

Bagaimana caranya? Caranya, menggabungkan semua kelompok ke dalam 33 Komando Daerah Pertahanan (Kodap).

 

Advertisement

Ancaman tersebut diungkapkan langsung oleh Juru Bicara TPNPB-OPM, yakni Sebby Sambom, yang menuturkan bahwa revolusi total diumumkan dalam beberapa tahun ke depan. ’’Yang kemudian dilanjutkan dengan melakukan perang serentak di semua tanah Papua,” ujarnya pada Kamis (20/5/2021), seperti dikutip media ini dari terkini.id yang melansir dari Jawapos.

 

 

 

Advertisement

Sebby Sambom mendesak pemerintahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi agar segera menghentikan operasi militer dan duduk bersama di meja perundingan. “Segera lakukan semua itu sebelum kami umumkan revolusi total!” ancamnya sangar.

 

Sementara itu, Polri menginformasikan bahwa mereka memiliki data yang berbeda terkait jumlah KKB. Kabagpenum Divhumas Polri, Kombespol Ahmad Ramadan, menuturkan bahwa TNI dan Polri memetakan KKB ke dalam tujuh hingga sembilan kelompok yang tersebar di beberapa wilayah di Papua. “Setiap kelompok telah teridentifikasi,” paparnya.

 

Advertisement

 

 

Identitas pimpinan dan jumlah anggotanya memang telah diketahui, yaitu seperti sebelumnya, jumlah mereka diprediksi mencapai lebih dari 150 orang.

 

Advertisement

 

 

Namun, kendati telah terpetakan, rupanya ada tantangan dari segi medan menurut Kombes Ahmad, misalnya seperti hutan yang berbukit-bukit.

 

Advertisement

Di sisi lain, Pemerintah memberi dukungan penuh atas angkah-langkah penindakan terhadap kelompok yang sudah dicap sebagai teroris itu.

 

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mohammad Mafud MD, juga menegaskan bahwa penindakan terhadap KKB dilakukan semata-mata demi keamanan masyarakat Papua.

– Redaktur

Advertisement

– Editor – /*jrp/klk/TD*/

 

 

Advertisement
Continue Reading
Advertisement
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Advertisement

Tentang Kami

JARRAKPOS.com merupakan situs berita daring terpercaya di Indonesia. Mewartakan berita terpercaya dengan tampilan yang atraktif dan muda. Hak cipta dan merek dagang JARRAKPOS.com dimiliki oleh PT JARRAK POS sebagai salah satu perusahaan Media Cyber di unit usaha JARRAK Media Group.

Kantor

Jl. Danau Tempe No.30 Desa Sanur Kauh, Denpasar Selatan, Denpasar – Bali Kode Pos: 80227
Tlp. (0361) 448 1522
email : [email protected]

Untuk pengajuan iklan dan kerja sama bisa menghubungi:
[email protected]