OLAHRAGA
Terkuak, Ini Ciri-Ciri Terduga Pelaku Pembantaian Satu Keluarga, Leher Korban Digorok!
MEDAN – Pembunuhan keji satu keluarga di Jl Rumah Potong Hewan/Kayu Putih, Gang Bakaran Batu, Lingkungan XI, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli mengagetkan ratusan warga. Sebab, kejadian ini baru diketahui sekitar pukul 09.45 WIB.
“Dari informasi yang saya dapat, memang tadi malam katanya ada yang datang ke rumah korban. Ada dua orang datang sekitar jam sebelas (23.00 WIB),” ungkap Budiono, Kepala Lingkungan XI, Kelurahan Mabar, Minggu (9/4/2017).
Menurut informasi, ada dua orang pria datang mengendarai sepeda motor Yamaha Mio. Kedua pria inilah yang diduga kuat merupakan pelaku pembunuhan. Dari keterangan beberapa warga, ada indikasi pembunuhan ini terkait paut masalah pekerjaan. Selama ini, korban bekerja sebagai kepala gudang (mandor) di kawasan Metal.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan olah TKP. Polisi belum memberikan keterangan terkait kasus ini.
Diketahui korban tewas yaitu, pasangan suami istri Rianto (40) dan Yani (35), Naya (14), Gilang Laksono (10) dan mertua Rianto, Marni (50).
Seorang balita ditemukan dalam kondisi kritis.
Korban selamat diketahui merupakan putri bungsu pasangan Harianto dan Yani bernama Kirana (4).
Kirana masih menjalani perawatan di RS Mitra Medika, Jalan KL Yos Sudarso, Tanjung Mulia, Medan.
“Yang meninggal dunia ini ada lima orang. Pertama Harianto, lalu istrinya Yanti, anaknya Gilang dan Naya,” kata Kepala Lingkungan XI, Budiono, Minggu (9/4/2017).
Selain itu, katanya, mertua dari Harianto alias Rianto ikut tewas.
Namun, Budiono tidak tahu pasti nama lengkap mertua Rianto.
“Saya tidak tahu nama mertuanya. Tapi yang jelas, lima orang meninggal dunia,” ungkap Budiono yang tampak keringatan.
Ia mengatakan, kelima korban ditemukan di dapur. Budiono tidak tahu pasti dimana saja luka yang diderita korban.
Dari informasi di lapangan, kelimanya tewas digorok. Sampai saat ini, polisi masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
You must be logged in to post a comment Login