Terpilih Jadi Gubernur Bali, Koster Berambisi Kuatkan Organisasi Hindu

Ket foto : Gubernur Bali terpilih Dr.Ir. Wayan Koster, MM didampingi Ni Putu Putri Suastini, ketika tatap muka dengan generasi muda Hindu.

Denpasar, JARRAKPOS.com – Setelah terpilih menjadi Gubernur Bali Dr.Ir. Wayan Koster, MM berambisi akan memperkuat organisasi keumatan, khususnya Hindu di Bali dalam menjaga adat, agama dan budaya. “Ketiga ini yang menjadi fundamental dalam membangun Bali yang telah menjadi ciri khas dalam pariwisata dunia,” kata Koster di Denpasar, Minggu (29/7/2018).

Hal itu diungkapan yang didampingi Ni Putu Putri Suastini, ketika tatap muka dengan generasi muda Hindu di Warung Tresni, Renon Denpasar. Pada kesmepatan itu dihibur penampilan pembacaan puisi Suastini Koster dan musik dari Dapur Olah Kreatif (DOK).

Ia salah seorang aktivitas Hindu
1988 mengatakan, pihaknya akan mendorong lembaga keumatan yang ada dalam berbagai tingkatan sesuai dengan “Catur Asrama” berfungsi dengan baik. Pada masing-masing tingkatan sudah disiapkan wadah untuk melakukan pergerakan keumatan dalam meningkatkan kesadaran beragama untuk menjadi sumber daya manusia (SDM) berkarakter dan berdaya saing global.

Memasuki usia “Brahmacari” disiapkan wadah Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI), “Grahasta” yakni Perhimpunan Pemuda Hindu Indonesia (Paradah), “Wanaprasta” Persatuan Hindu Dharma Indonesia (PHDI) dan dulu ada organisasi Prajaniti) dan jenjang Sanyasin yakni Sabha Pandita.

Menurutnya, organisasi Hindu masih belum berperan optimal dan belum mendapatkan dukungan yang maksimal. “Saya akan memperbaiki oraganisasi ini dan mewujudkan dengan nyata, sebagai bukti nyata mendukung adat, agama dan budaya,” ujarnya.

Dengan catatan, organisasi yang bersangkutan berjalan sesuai dengan norma-norma yang berlaku, termasuk AD/ART yang dimilikinya. Untuk itu, pihaknya akan ikut menyukseskan rencana pembangunan Pasraman Satyam Eva Jayate yang digagas oleh KMHDI dan akan diawali dengan peletakan batu mulia dari berbagai daerah di Indonesia.

Pasraman tersebut akan menampung semua umat Hindu dari seluruh nusantara yang dibangun di Penatih, Denpasar. Sementara itu, Ketua Umum Forum Alumni KMDI Pusat Ketut Udi Prayudi menambahkan, pembangunan pasraman tersebut letaknya strategis diharapkan digunakan dengan baik dalam memajukan SDM Hindu.

Peran para alumni KMHDI telah menempati posisi strategis dalam ikut mendukung pembangunan daerah dan nasional. Begitu juga pada kepeminpinan Pasangan Gubernur Bali Periode 2018-2023 Koster-Ace. Upaya itu dalam mewujudkan masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera. aya/ama