Tiga Desa Kandang Suara Wayan Sudirta, Koster-Ace Menang Telak

Ket foto : Wakil Ketua Bidang Polhukam DPD PDIP Bali Wayan Sudirta, SH usai pencoblosan di TPS 10 Desa Pidpid.

Karangasem, JARRAKPOS.com – Kabupaten Karangasem sebagai wilayah dengan suara terbesar kedua di Bali, menjadi target dari tim pemenangan calon gubernur dan wakil gubernur Bali Wayan Koster- Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Koster-Ace) di dalam Pilgub Bali 2018, Rabu (27/6/2018). Seperti diungkapkan Wakil Ketua Bidang Polhukam DPD PDIP Bali Wayan Sudirta, SH meskipun cukup berat melawan Paslon nomor 2 IB Rai Dharmawijaya Mantra dan Sudikerta (Mantra-Kerta), namun bisa optimal mengamankan kemenangan di sejumlah desa.

Seperti dari 3 desa yang ditugaskan ke Wayan Sudirta perolehan suara menang telak untuk Koster-Ace, yaitu Desa Pidpid, Desa Nawakerti dan Desa Kesimpar dengan jumlah 22 TPS, Paslon Koster-Ace hanya menang di 21 TPS dan hanya kalah di 1 TPS. Khusus di TPS 10 di Desa Pidpid tempat Wayan Sudirta mencoblos mendapat 119 suara untuk Paslon nomor 1, sementara Paslon nomor 2 hanya 31 suara. “Kecuali di TPS 8 kita kalah tipis. Tapi di Desa Pidpid totalnya suara Koster-Ace sebanyak 1.148 suara (67 persen) dan Mantra-Kerta hanya 559 suara (33 persen) dengan auara sah: 1.707 suara yang hadir dari total keseluruhan 3.055 pemilih,” beber mantan Anggota DPD RI dua periode itu.

Sementara itu, di Desa Nawakerti dengan 2.824 DPT di 7 TPS, suara Koster-Ace mencapai 63% suara (825 suara) dan Mantra-Kerta 37% suara (479 suara) dengan suara sah 1.304 pemilih. Sedangkan di Desa kesimpar, suara Koster-Ace 60% suara (634 suara) dan Mantra-Kerta 40% suara (416 suara) dengan suara sah 1.053 pemilih. Sebagai kandang suara bagi Paslon nomor 2, karena ada Bupati Karangasem IGA Mas Sumantri yang juga Ketua DPD Partai Nasdem Karangasem, tentunya bukan perkara yang mudah untuk memenangkan suara Koster-Ace khusus di basis Bupati Mas Sumantri. Tapi suara antara kedua Paslon secara keseluruhan cukup berimbang. aka/ama