NEWS
Tiga Korban Mobil Masuk Jurang di Pakpak Bharat Belum Ditemukan, Wakil Wali Kota Subulussalam dan Wakil Bupati Pakpak Bharat Pimpin Upaya Pencarian

Subulussalam, jarrakpos.com | Tiga orang korban kecelakaan mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi D 1217 SHJ yang masuk ke jurang di Dusun Lae Mbentar, Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe (STTU Jehe), Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara, pada Rabu sore (23/4), hingga kini belum ditemukan.
Mobil tersebut dilaporkan tergelincir dan terjun ke jurang yang berbatasan dengan aliran Sungai Lae Kombih. Diduga kuat arus sungai menyeret kendaraan hingga melintasi wilayah administratif Kota Subulussalam, tepatnya di sekitar Desa Sikelang, Kecamatan Penanggalan.
Menanggapi insiden ini, Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat dan Pemerintah Kota Subulussalam langsung berkoordinasi dan membentuk tim pencarian gabungan. Wakil Wali Kota Subulussalam dan Wakil Bupati Pakpak Bharat turun langsung ke lapangan untuk memantau dan memimpin jalannya proses pencarian korban.
“Kita bekerja sama lintas daerah. Fokus pencarian saat ini berada di sekitar aliran Sungai Lae Kombih di wilayah Desa Sikelang,” ujar Wakil Wali Kota Subulussalam kepada awak media, Kamis pagi (24/4).
Sementara itu, Wakil Bupati Pakpak Bharat menegaskan bahwa seluruh sumber daya telah dikerahkan, termasuk personel dari BPBD, TNI-Polri, serta relawan masyarakat. “Kami akan terus berupaya sampai para korban ditemukan. Ini adalah tanggung jawab bersama,” ujarnya.
Tim SAR terus melakukan penyisiran baik melalui jalur darat maupun sungai. Masyarakat sekitar diminta untuk tetap waspada dan membantu memberikan informasi jika menemukan tanda-tanda keberadaan korban maupun kendaraan.
You must be logged in to post a comment Login