Connect with us

    NEWS

    Tim Basarnas Bali Bantu Evakuasi Korban Gempa di Lombok Utara

    Published

    on

    Ket foto : Basarnas mengerahkan personilnya untuk membantu proses evakuasi korban gempa di Lombok. (Ist)


    Lombok, JARRAKPOS.com – Basarnas Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar mengerahkan personilnya untuk membantu proses evakuasi korban gempa di Lombok. Sebanyak 10 personil dikerahkan melalui jalur darat dengan menggunakan 3 unit truk dan pergerakan 4 personil menuju Gili melalui Selat Lombok menggunakan RIB (rigit inflatabel boat). Tim SAR dilengkapi dengan peralatan ekstrikasi untuk penanganan bangunan runtuh serta membawa emergency lighting untuk antisipasi penerangan, beserta peralatan mountenering. “Dini hari tadi, sekitar pukul 00.45 Wita tim rescue berangkat dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar yang berlokasi di Jimbaran,” ungkap Ardana selaku Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Selasa (7/8/2018).

    Dua jam berselang tim rescue tiba di Padang Bai dan selanjutnya melakukan penyebrangan menuju Pelabuhan Lembar. 3 truk personil tersebut berangkat menggunakan kapal angkut yang berbeda dan truk personil yang terakhir bertolak dari Padang Bai yakni sekitar pukul 05.10 Wita. Pada pukul 10.45 Wita seluruh tim SAR sudah tiba di Pelabuhan Lembar dan bergabung dengan tim SAR lainnya. Kesepuluh personil Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar di tempatkan pada Posko Lapangan Bupati Lombok Utara bersama dengan personil BSG (Basarnas Spesial Group) untuk membantu proses evakuasi korban luka dan meninggal dunia. Hingga sore upaya evakuasi terus berlangsung karena masih ada korban yang terjebak di reruntuhan bangunan.

    Di tempat berbeda, Basarnas bersama potensi SAR lainnya melakukan evakuasi warga serta wisatawan di 3 Gili. Turis lokal ataupun WNA yang sedang berlibur yang ingin dievakuasi dibantu menyebetang menggunakan Kapal SAR Mataram (Rescue Boat 220), boat KPLP, Super Scott Boat, KMP Putri Island, KM Eka Jaya 25 dan KM Eka Jaya 26. “Informasi yang kami terima pada pukul 16.00 Wita dari SAR Mataram, bahwa proses evakuasi yang telah berlangsung sejak pagi berhasil mengangkut 2.793 orang dan sudah dibawa ke Pelabuhan Bangsal,” tutup Ardana.

    Advertisement

    Diketahui sebelumnya Gempa bumi kembali mengguncang kawasan Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat dengan kekuatan 7 SR, pada Minggu (5/8/2018) pukul 18.46 WIB. Analisis BMKG menunjukkan epicentra gempa terletak pada koordinat 8,37 derajat LS dan 116,48 derajat BT (lokasi di darat). Gempa juga terasa hingga Bali yang mengakibatkan beberapa bangunan mengalami kerusakan dan menimbulkan korban jiwa. Ardana juga menuturkan tentang penanganan korban yang terdampak gempa di Bali yang seluruhnya telah terevakuasi dan tidak diperlukan adanya penanganan khusus. Koordinasi dengan Pusdalops Bali terus dilakukan untuk mengetahui perkembangan data ataupun keperluan pengerahan personil (rescuer) jika dioerkukan. aya/ama

    Continue Reading
    Advertisement
    Click to comment

    You must be logged in to post a comment Login

    Leave a Reply