Tim Riset LIPI Turun, Otsus Bali Segera Terwujud

Foto : Focus Grup Discussion (FGD) yang diselenggarakan Tim Riset Otonomi Daerah Pusat Penelitian Politik LIPI.

[socialpoll id=”2481371″]

Denpasar, JARRAKPOS.com – Wakil Ketua PHRI Bali Dr Nyoman Suwidjana mengharapkan usulan otonomi khusus Pemerintah Provinsi Bali disetujui oleh Pemerintah Pusat. “Tolong ini dipahami agar pengelolan dan pengembangan Pulau Dewata lebih optimal dan mempercepat koordinasi,” kata Suwidjana saat Fokus Grup Diskusi (FGD) Tim Otda LIPI di Denpasar, Rabu (11/4/2018).

Hal itu disampaikan ketika
Focus Grup Discussion (FGD) yang diselenggarakan Tim Riset Otonomi Daerah Pusat Penelitian Politik LIPI yang berjudul “Aktor Dalam Tuntutan Otonomi Khusus Bali dan Maluku Utara” yang turun langsung ke Bali. Ia mengatakan, Bali memiliki sejarah yang terwariskan sebagai daerah satu keutuhan, sehingga Otsus Bali harus segera terwujud.

Untuk itu, manajamen satu pulau (one island one management) dapat diwujudkan. “Kami selaku pelaku pariwisata sangat berkepentingan memudahkan melakukan koordinasi, mengingat Pulau Bali wilayahnya kecil,” ujarnya. Dengan demikian, pembagian anggaran akan menjadi optimal dan lebih merata.

Sementara itu, Mantan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Made Arjaya juga sempat mengharapkan Gubernur Bali yang menggantikan Made Mangku Pastika mampu merealisasikan otonomi asimetris. Hal itu disampaikan ketika Simakrama Mencari Gubernur dan Wakil Gubernur Bali beberapa waktu lalu.

Menurutnya, perimbangan anggaran Bali belum sesuai dengan kontribusi pariwisata yang diberikan kepada negara. Apabila dianalogikan Bali seperti batang pohon dimana akar (agama yang dianut), ranting (generasi), bunga (seni budaya) dan buah (pariwisata). Namun hasil pariwisata belum dinikmati oleh pemeliharanya yang seharusnya digunakan untuk memihara pohon tersebut. aya/ama