NEWS
Tim Tabur Kejagung, Kejari Gunung Kidul dan Ketapang Amankan 1 Tersangka Dugaan Korupsi Pembangunan Balai Desa Baleharjo

JAKARTA, Jarrakpos.com. Tim Tangkap Buron (Tabur) Kejaksaan Agung (Kejagung) bersama Tim Tabur Kejaksaan Negeri (Kejari) Gunung Kidul dan Tim Tabur Kejaksaan Negeri (Kejari) Ketapang berhasil mengamankan 1 (satu) orang Tersangka dalam Dugaan Tindak Pidana Korupsi Kegiatan Pembangunan Balai Desa Baleharjo di Desa Baleharjo, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, yang merupakan Daftar Pencarian Orang (DPO) asal Kejaksaan Negeri Gunung Kidul.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung RI, Leonard Eben Ezer Simanjuntak, SH, MH melalui siaran pers resminya, Kamis, (24/3/2021).
“Identitas pihak yang diamankan yaitu bernama F, lahir di Gunung Kidul tanggal 11 Mei 1976 (44 tahun), berjenis kelamin laki-laki dan berkewarganegaraan Indonesia, yang diduga melakukan Tindak Pidana Korupsi Kegiatan Pembangunan Balai Desa Baleharjo di Desa Baleharjo, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Perubahan Tahun 2014, yang mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp. 350.000.000,- (tiga ratus lima puluh juta rupiah)”, ungkap Kapusenkum Kejagung RI.
“Kemudian, Tersangka F diamankan di Jalan Pramuka, Sandai, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat pukul 12:36 WITA, dimana sebelumnya telah dilakukan pemantauan oleh Tim Tabur dan setelah diketahui Tersangka berada di wilayah hukum Kejaksaan Negeri Ketapang, Tim Tabur Kejaksaan Negeri Gunung Kidul langsung berkoordinasi dengan Tim Tabur Kejaksaan Agung dan Tim Tabur Kejaksaan Negeri Ketapang untuk segera menuju alamat Tersangka guna mengamankan yang bersangkutan”, demikian tutup Puspenkum Kejaksan Agung RI.
Diketahui, melalui program Tabur (Tangkap Buronan) Kejaksaan, kami menghimbau kepada seluruh Daftar Pencarian Orang (DPO) Kejaksaan untuk segera menyerahkan diri dan mempertanggung-jawabkan perbuatannya karena tidak ada tempat yang aman bagi para buronan. /K.3.3.1/Puspenkum Kejagung RI.
Sumber : Jarrakpos Official
Editor : kurnia
You must be logged in to post a comment Login