DKI Jakarta
Tingkatkan Kesejahteraan Pegawai, Dirjen Imigrasi Minta Tambah Tunjangan ke DPR RI
JAKARTA, jarrakpos.com | Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Kemenkumham Silmy Karim memaparkan pegawai Imigrasi belum mendapatkan beberapa tunjangan yang diterima pegawai pajak dan bea cukai serta TNI-Polri. Padahal mereka sama-sama bekerja di perbatasan.
Oleh karena itu, Silmy berupaya meningkatkan kesejahteraan pegawainya. Hal itu dianggap sebagai upaya meningkatkan kualitas layanan publik agar pekerja bisa melakukan pekerjaannya dengan tenang.
“Peningkatan kesejahteraan pegawai ini penting, karena setelah kita bandingkan dengan Kementerian Keuangan di pajak atau bea cukai, terus kemudian di kepolisian atau TNI, itu ada tunjangan kemahalan, tunjangan perbatasan, kemudian ada insentif dalam konteks upah pungut, PNBP. Di sini (Direktorat Jenderal Imigrasi) tidak, kita belum merasakan itu,” kata Silmy, dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR RI, Rabu, 21 Juni 2023.
Usulan peningkatan kesejahteraan pegawai ini bukan tanpa sebab. Silmy bercerita bahwa dirinya telah melakukan kunjungan ke beberapa kantor Imigrasi yang berada di perbatasan darat. Bahkan, Silmy melihat keadaan pegawai Imigrasi jauh dari kata layak, karena salah satunya banyak yang belum memiliki rumah dinas.
Berangkat dari hal tersebut, Direktorat Jenderal Imigrasi berupaya untuk mendorong pengadaan rumah atau komponen tunjangan sewa rumah bagi pegawai Imigrasi yang bertugas di perbatasan.
“Saya sedang dorong pengadaan rumah atau pembangunan rumah. Kalau seandainya tidak diberikan rumah, paling tidak diberikan tunjangan sewa rumah,” terangnya.
Kemudian, Silmy bercerita dalam beberapa kesempatan melakukan kunjungan ke perbatasan. Dia menyebut keadaan pegawainya sangat memprihatinkan, salah satunya karena banyak yang belum memiliki rumah.
“Saya sudah sampai ke Nunukan, ke perbatasan itu kan sangat memprihatinkan, mereka tidak ada rumah,” jelasnya.
Oleh karena itu, Silmy mendorong ke depannya ada tunjangan sewa rumah untuk pegawai imigrasi di perbatasan.
“Di sini saya sedang dorong pengadaan rumah atau pembangunan rumah. Kalau seandainya tidak diberikan rumah, paling tidak diberikan tunjangan sewa rumah,” harapnya.
“Hal-hal semacam ini lah yang saya rasa perlu untuk kita memperbaiki kinerja, menyediakan sarana prasarana yang baik, yang cukup sehingga bisa bekerja dengan tenang,” lanjutnya.
Usulan peningkatan kesejahteraan pegawai juga dilandasi oleh capaian realisasi PNBP Keimigrasian di tahun 2022 dan 2023 yang melampaui target. Silmy memaparkan bahwa pada tahun 2022, Imigrasi berhasil menyumbang Rp 4,6 Trilyun atau 231% capaian dari target Rp 2 triliun PNBP. Bahkan, hingga akhir Mei 2023 realisasi PNBP Keimigrasian telah mencapai Rp 3,15 triliun atau 132,7% dari target. Bahkan, akhir tahun, Silmy optimis dapat meraup PNBP mendekati Rp 7 Trilyun.
“Atas berbagai pertimbangan tersebut, saya berharap bahwa upaya peningkatan kesejahteraan pegawai Imigrasi dapat memberikan rasa tenang sekaligus bentuk apresiasi bagi jajarannya sehingga lebih optimal dalam memberikan pelayanan publik yang semakin baik,” pungkasnya.(hms/red).
You must be logged in to post a comment Login