PARIWISATA
Tiru Pantai Seminyak, Pelaku Pariwisata Minta Pantai Sanur Disterilkan
Denpasar, JARRAKPOS.com – Salah satu wakil rakyat Kota Denpasar dari Partai Hanura, Ida Bagus Ketut Kiana, SH., menyampaikan aspirasi pelaku pariwisata agar kawasan pantai di Sanur bisa steril dari masyarakat untuk mengoptimalkan penanggulangan Covid-19. Aspirasi ini mencuat lantaran di kawasan Pantai Seminyak, Satgas disana telah mampu mencegah masyarakat beraktifitas di luar rumah utamanya di kawasan pantai.
“Komponen pariwisata ada yang mengusulkan kalau bisa pantai di Sanur meniru seperti yang dilakukan di Pantai Seminyak. Upaya membuat kawasan pantai steri dinilai untuk mengoptimalkan penanggulangan Covid-19. Mereka ingin semua pihak ikut bersama-sama memerangi Virus Corona ini agar situasi cepat pulih dan pariwisata bisa kembali menggeliat,” ujar Ida Bagus Ketut Kiana (Gus Kiana), Senin (6/4/2020).
Mendapatkan aspirasi agar kawasan pantai di Sanur disterilkan, Wakil Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Denpasar ini langsung turun di dua lokasi di Pantai Sanur. Di lapangan masih terlihat banyak masyarakat beraktifitas baik nelayan maupun pedagang, namun jumlah pengunjung mengalami penurunan hingga 75 persen. Jumlah ini tentunya masih didominasi masyarakat yang ingin menyeberang ke Pulau Nusa Penida atau Nusa lembongan termasuk kapal yang mengangkut logistik.
Wakil rakyat yang membidangi pembangunan ini mengakui sangat susah menerapkan kawasan yang steril dari kunjungan masyarakat di beberapa pantai di Kawasan Sanur. Sehingga masyarakat yang masih menjalankan aktifitas di pantai diminta agar memakai masker seperti himbauan dari pemerintah. Sementara kawasan hotel yang ada akomodasi pariwisatanya tetap diharapkan bisa steril demi memberikan tingkat kenyamanan bagi wisatawan yang masih bertahan dan memilih tetap berliburan di Bali ditengah Covid-19.
“Masih ada aktivitas beberapa kapal penyeberangan orang dan logistik. Saya lihat masih banyak tidak memakai masker dan tidak menerapkan Social/Pysical Distancing. Kami harapkan setidaknya semua memakai masker kalau tidak bisa kawasan pantai steril. Setidaknya kawasan pantai yang ada akomodasi pariwisatanya steril dari kunjungan masyarakat,” harap Politisi Senior Partai Hanura itu.
Gus Kiana juga mengingatkan agar Satgas Gotong Royong Berbasis Desa Adat dan Satgas Penanggulangan Covid-19 di Tingkat Desa (Desa Dinas) agar meningkatkan kordinasi dan terus bersinergi. Menyatukan Posko dan bersama-sama melakukan pengawasan dan edukasi kepada seluruh masyarakat. Membuat masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah bisa dioptimalkan memerangi wabah virus mematikan tersebut.
Dipastikam masyarakat yang ekoniminya tergolong aman akan memilih tinggal di rumah, karena mereka juga ingin wabah Covid-19 bisa segera berakhir. Namun bagaimana dengan masyarakat yang masih mengandalkan penghidupan seperti halnya pedagang dan nelayan, dipastikan mereka tetap memilih beraktifitas di pantai. Terkecuali bila mereka bisa di data pihak desa atau dari pemerintah daerah untuk diberikan bantuan agar bisa mendukung penanggulangan Covid-19 dengan optimal. eja/ama