TMMD Reguler 112 dan Sengkuyung III Resmi Ditutup

MAGELANG – TMMD Reguler Ke-112 Tahun 2021 dan Sengkuyung Tahap III TA 2021 Kota/Kabupaten Magelang dengan tema “TMMD Wujud Sinergi Membangun Negeri” telah selesai dengan sukses dan lancar. Sementara hasil seluruh program kegiatan diserahkan dalam acara penutupan yang berlangsung di Gedung Prajurit Kodim 0705/Magelang Kelurahan Potrobangsan, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang, Jawa Tengah, Kamis (14/10/2021).

Acara penutupan yang berlangsung pukul 09.05 sampai 10.18 WIB tersebut dihadiri sekitar 50 orang dengan protokol kesehatan ketat. Para tamu antara lain Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Afianto dan beberapa pejabat utama, Dandim 0705/Magelang Letkol Arm Rohmadi, S.Sos.,M.Tr (Han) beserta jajaran staf Kodim.

Selain itu hadir pejabat Forkopimda Kabupaten dan Kota Magelang, Forpimcam Sawangan Kabupaten Magelang, Forpimcam Magelang Tengah Kota Magelang, beberapa Toga, Tomas dan Toda Kab/Kota Magelang.

Dok.jarrakpos/fri

Dalam sambutannya, Dandim 0705/Magelang Letkol Rohmadi mengatakan, sesuai dengan tema “TMMD Wujud Sinergi Membangun Negeri”, sangat relevan. Makna yang terkandung dari tema tersebut sangat sesuai dengan kondisi bangsa Indonesia saat ini.

“Di mana saat Pandemi Covid-19 ini diperlukan koordinasi, kerjasama dan sinergi untuk bahu-membahu membangun negara di tengah masa pandemi. Lebih khususnya lagi bagi pembangunan di tingkat Desa dan Kelurahan. Semoga semangat gotong-royong membangun di tengah pandemi ini akan berdampak positif pada peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,” ucap Dandim.

Selama satu bulan para Prajurit Satgas TMMD, Polri, Pemerintah Daerah dan Instansi terkait lainnya serta segenap komponen masyarakat bekerja maksimal. Mereka bahu-membahu, bersama-sama menyelesaikan program TMMD Reguler Ke-112 dan Sengkuyung Tahap III TA 2021.

“Kebersamaan ini merupakan sinergitas yang positif dalam menyiapkan Ruang, Alat dan Kondisi Juang yang tangguh untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat Kabupaten/Kota Magelang dan pertahanan negara,” lanjut Letkol Rohmadi.

Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Afianto mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada satuan Kodim 0705/Magelang untuk menyelesaikan kegiatan TMMD secara baik. Dia juga memerikan apresiasi kepada Dandim 0705/Magelang untuk kegiatan TMMD ini bisa dilaksanakan dengan baik dan lancar.

“Serta tak lupa saya sampaikan ucapan terima kasih kepada Pemda Kabupaten Magelang dan Pemkot Magelang beserta jajarannya yang sudah banyak mendukung kegiatan TMMD Kabupaten/Kota Magelang,” ucapnya.

Dok.jarrakpos/fri

Dalam kegiatan penyerahan hasil TMMD yang telah dilaksanakan ini telah membuktikan bagaimana sinerginya anggota TNI dan Polri dalam satu kegiatan TMMD maupun di Kabupaten dan Kota Magelang. Danrem berpesan, jangan pernah dilupakan seni dan budaya karena itulah yang bisa mempererat kita bersama untuk mencintai negara ini.

“Saya perintahkan kepada prajurit Papua untuk belajar tari Soreng di sini agar mereka juga tahu bahwa budaya-budaya di negara Indonesia itu banyak. Sehingga apabila ada orang yang datang ke wilayah ini mereka harus memperkenalkan budaya tersebut,” tegasnya.

Akhir acara ditandai dengan penandatanganan naskah dan penyerahan hasil pekerjaan TMMD Sengkuyung Tahap III TA 2021 dari Dansatgas kepada Walikota Magelang. Selanjutnya Penandatanganan naskah dan penyerahan hasil pekerjaan TMMD Reguler Ke-112 TA 2021 dari Dansatgas kepada Bupati Magelang.

Diketahui berbagai program fisik dan nonfisik telah selesai dilaksanakan sesuai target sasaran dan waktu. Untuk pekerjaan fisik yaitu berupa pembangunan infrastruktur, sarana transportasi berupa corblok jalan, senderan, saluran irigasi, rehab RTLH dan peningkatan saluran drainase tertutup.

Adapun kegiatan non fisik berupa Vaksinasi, Baksos, Penanaman Pohon, Penyuluhan Bela Negara, Penyuluhan Bahaya Narkoba/Kamtibmas, Penyuluhan Kesehatan, Pencegahan Covid-19, Pelestarian Budaya berupa seni Soreng, Wayang, dan Jantilan, serta kegiatan lainnya.

Usai acara digelar kesenian daerah asal Pakis Kabupaten Magelang yaitu tari Soreng. Di mana seluruh penarinya adalah para Bintara Otsus asal Papua yang sedang melaksanakan OJT (On the Job Training) di Magelang. (Fri)