DAERAH
TNI Pukul Genderang Perang Terhadap Narkoba, Dalam Satu Malam Kodim 0212/TS Lumpuhkan Peredaran Narkoba di 2 Titik

Padangsidimpuan, (JarrakPos)- Mengacu kepada salahsatu program Asta Cita Presiden termasuk diantaranya pemberantasan peredaran Narkotika, Kodam I Bukit Barisan dan jajaran nya menyatakan Perang terhadap Narkoba, sebagaimana instruksi Panglima Kodam I Bukit Barisan, Mayjen TNI Rio Firdianto mengatakan agar TNI membantu masyarakat, Kepolisian dan BNN dalam rangka pencegahan dan penindakan peredaran narkoba.
Bukti tabu genderang perang terhadap narkoba telah dibunyikan yakni dalam sepekan ini Kodim 0212/TS intens melakukan sweeping dan melakukan penangkapan terhadap pelaku penyalahgunaan narkotika jenis sabu .
Pada Jum’at (14/02) dini hari, personil unit Intel Kodim 0212/Tapanuli Selatan berhasil menangkap pelaku pesta narkoba di dua titik seperti di desa Palopat Pijorkolong Kec. Padangsidimpuan Tenggara Kota Padangsidimpuan dan di Jalan Lintas Gunungtua-Sibuhuan, Desa Hadungdung, Kecamatan Portibi, Kabupaten Padanglawas .
Dandim 0212/TS, Letkol Arm Delli Yudha Adi Nurcahyo dalam konferensi persnya di Makodim 0212/TS di dampingi tokoh masyarakat dan personil BNN Tapsel , Jum’at (14/02) menjelaskan penangkapan itu berkat kerjasama TNI dengan masyarakat, dimana personil Intel kodim 0212/TS menerima informasi maraknya penyalahgunaan narkoba yang menjangkiti remaja di kawasan Jalan Dwikora, Padangsidimpuan Tenggara.
“Anggota TNI ini pun seterusnya melakukan penyisiran, dan mendapati 5 orang yang baru saja selesai menghisap narkoba jenis sabu-sabu. Kelima orang itu pun berhamburan berusaha melarikan diri. Namun, dua orang di antaranya ZEJ (43) sebagai bandar dan seorang remaja, HF (16), berhasil diamankan,” kata Delli.Lebih lanjut dikatakan Dandim, tiga orang yang berhasil kabur, merupakan remaja teman-temannya HF, yang juga masih berstatus anak di bawah umur, dan pelajar.
Namun, Kata Dandim, tak berselang lama dari waktu personil berhasil mengamankan NS (41), seorang warga Desa Manunggang yang datang dan berniat berbelanja narkoba kepada ZEJ. Ketiganya diamankan ke Markas Kodim 0212/TS di Jalan Imam Bonjol Kota Padangsidimpuan untuk proses lebih lanjut.Kemudian Pada hari yang sama, personil TNI juga mengamankan seorang diduga pengedar narkoba jenis sabu-sabu di Jalan Lintas Gunungtua-Sibuhuan, Desa Hadungdung, Kecamatan Portibi, Kabupaten Padanglawas Utara.Pria bernama MD (55) ini, merupakan warga desa Muara Sigama di kecamatan yang sama, dan kerap bertransaksi di Desa Hadungdung, yang membuat resah warga desa tersebut.
Saat penangkapan, MD hendak bertransaksi. Namun, pelanggannya yang diketahui seorang pria dan mengendarai sepeda motor jenis Yamaha NMax berhasil kabur,” beber Dandim.Dari rumah MD, didapati barang bukti narkoba jenis sabu, sebanyak 6.49 gram yang dibungkus dalam 10 paket plastik klip. Serta uang sebanyak Rp. 2. 848 000,- dan 6 unit handphone, bong alat hisap, kaca pireks dan 3 buah jarum suntik.Sementara itu barang bukti hasil penangkapan di Desa Palopat Pijorkoling disampaikan Dandim diantaranya, narkoba jenis sabu sebanyak 17 paket plastik klip campuran berisi sabu-sabu dengan berat bruto 4,4 Gram.
Tidak hanya Narkoba, Dandim juga mengamankan barang bukti uang sebanyak Rp 3.120.000, Handphone dan bong alat hisap (Bong).Dari hasil tangkapan tersebut, kata Dandim, selanjutnya nanti tersangka dan barang bukti narkoba akan diserahkan kepada Kepolisian untuk proses hukum.
Selanjutnya.Letkol. Arm. Delli Yudha Adi Nurcahyo menyebut rangkaian operasi penangkapan yang dilakukan pihaknya merupakan program Asta Cita Presiden, mendukung penuh pemberantasan narkoba yang diperkuat dengan instruksi Panglima Kodam I Bukit Barisan, Mayjen TNI Rio Firdianto agar TNI di jajaran Kodam I Bukit Barisan membantu masyarakat, Kepolisian dan BNN untuk mencegah dan memberantasan Peredaran Narkoba.
“Kita ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa TNI harus berbuat, kita tidak hanya berbicara saja tapi harus melaksanakan aksi nyata sehingga ini mendapatkan hasil dan tentunya kita bisa optimal dalam mengurangi peredaran narkoba di wilayah Tabagsel.
Salah seorang tokoh masyarakat, Mulyadi Hakim Muda Nasution yang ikut dalam konfrensi pers tersebut mengatakan terima kasih kepada Dandim yang sudah dengan sungguh-sungguh dalam hal pemberantasan narkoba .
“Kami sangat mengapresiasi ini ada kerja nyata terkait dengan pelaksanaan tugas, yang jelas pemberantasan narkoba oleh TNI kami dukung sepenuhnya”.
Menjawab pertanyaan wartawan soal klasifikasi target operasi penangkapan Letkol. Arm. Delli Yudha Adi Nurcahyo mengatakan, ” dalam operasi ini TNI bergerak tidak melihat bandar dan tidak melihat pengedar, begitu ada informasi dari masyarakat kita harus segera merespon segera melakukan aksi, karena terlambat respon tentunya sudah hilang barang buktinya”.
Berbicara terkait adanya seorang anak di bawah umur atau pelajar tertangkap tangan sedang melakukan pesta narkoba, Ka. Tim Rehabilitas BNN Tapsel, Fery Pandapotan mengatakan , pihak BNN akan melakukan pemeriksaan yang terdiri dari pemeriksaan Asesmen dan test urine.
Sedangkan untuk pelaksanaan Rehabilitasi, BNN akan konfirmasi pihak Tempat Rehabilitasi yang mana tempat rehabilitasi yang bisa melaksanakan rehabilitasi rawat jalan bagi anak. Dan kemudian BNN akan mengkonfirmasi pihak keluarga dan pihak sekolah apakah masih berstatus sebagai pelajar guna untuk kepentingan rehabilitasi anak.
Di akhir konfrensi Dandim juga mengatakan dalam operasi penangkapan peredaran narkoba, TNI tidak serta merta membabi-buta melakukan penangkapan, tentu harus mengacu kepada peraturan perundangan yang berlaku, seperti terdapatnya alat bukti yang jelas.
“Jika tidak terdapat alat bukti, maka dikhawatirkan kita juga akan mendapat perlawanan hukum dari pihak yang ditangkap”, jelas Dandim. *(Ali Imran).
You must be logged in to post a comment Login