Connect with us

    NEWS

    “Tresna Asih” Dresta Bali Tumpek Krulut di Lingkungan Kaja Kauh, Wujudkan “Airku Bersih Hidupku Sehat”

    Published

    on

    Gianyar, JARRAKPOS.com – Senada kegiatan Tresna Asih Dresta Bali di Tumpek Krulut, Bali Era Baru melaksanakan Pangrastiti Sarwa Lelengon, Benda Seni dan/atau Sakral seperti Gong, memuja Ida Sang Hyang Widhi Wasa dalam manefestasi Dewa Iswara, meningkatkan rasa saling hormat antar sesama, menjaga kelestarian alam dan lingkungan di Lingkungan Kaja Kauh, Kelurahan Abianbase, Gianyar telah dilaksanakan sejak dulu. Pada kesempatan itu, Gusti Ngurah Wiradharma, sebagai Kepala Lingkungan Kaja Kauh didampingi Kelian Adat, Gusti Made Merta Nadi mengatakan bahwa pelaksanaan Ngotonan Gong, pada Rahinan Tumpek Krulut sudah mereka warisi dari dulu, dan kegiatan Gotong Royong Pembersihan Sungai/ Telabah/ Kali sudah merupakan budaya warga dalam upaya kebersihan dan peningkatan daya dukung lingkungan.

    Dikatakan seiring dengan Perayaan Tumpek Krulut, Tresna Asih Dresta Bali, Saniscara Kliwon, pada Sabtu, 18 Pebruari 2023 di Banjar Adat Kaja Kauh, Kelurahan Abianbase Gianyar dirayakan dengan melaksanakan Ngotonan Gong. Selanjutnya Minggu 19 Pebruari 2023 dari pukul 05.45 sampai 07.00 WITA dilaksanakan Gotong Royong Membersihkan Sungai/ Kali/ Telabah dari sampah pasca banjir bulan Januari – Februari bersama Tim Kerti Bali Sejahtera (KBS) Provinsi dan Kabupaten, serta Kelurahan Abianbase. Disamping Warga dan Tim KBS turut hadir pula pada acara Gotong Royong tersebut diantaranya Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gianyar, Sekcam Gianyar, Lurah Abianbase, Tim Penggerak PKK serta partisipan lainnya.

    Di sela-sela Gotong Royong berbaur dengan warga menjawab pertanyaan awak media, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gianyar, Made Mirnawati mengatakan Kegiatan Gotong Royong ini memiliki dua manfaat penting. Pertama, penanganan sampah, berupa pemilahan sampah, seperti seng, dan benda lainnya dapat dimanfaatkan di Bang Sampah, dan kedua, pengendalian terhadap pencemaran air. “Sampah dan pencemaran air adalah dua isu lingkungan yang sangat penting. Dan seiring pertumbuhan penduduk dan konsumsi manusia yang terus meningkat, jumlah sampah pun semakin meningkat dan sangat disayangkan bila dibuang ke air, maka air semakin tercemar,” beber Mirnawati.

    Disebutkan, sampah dan pencemaran air memiliki dampak yang serius terhadap, keberlangsungan lingkungan hidup, kesehatan masyarakat dan keberlanjutan ekosistem. “Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami betapa pentingnya pengelolaan sampah dan pengendalian terhadap pencemaran air, serta bagaimana kita dapat berpartisipasi dalam menjaga kelestarian dan keberlanjutan lingkungan hidup kita. Kesadaran kita dan tindakan kolektif sebagai warga negara dalam mengatasi masalah pengelolaan sampah dan pencemaran air, merupakan salah satu faktor untuk mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, lestari, dan berkelanjutan bagi generasi yang akan datang,” imbuhnya.

    Advertisement

    Sedangkan Sekcam Gianyar Putu Pradana mengaku tak pernah lelah menghimbau warga, bahwa pengelolaan sampah dan pencemaran air bukanlah masalah yang dapat diselesaikan oleh Pemerintah atau satu orang saja, tetapi memerlukan tindakan kolektif dari seluruh elemen masyarakat. Oleh karena itu, Pradana mewakili Camat Gianyar menghimbau kepaga warga Kelurahan Abianbase, agar kegiatan gotong royong seperti ini, agar dilaksanakan secara berkelanjutan dan menjadi budaya masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup. Di akhir kegiatan gotong royong, Lurah Abianbase, Ketut Sutarsana mengatakan sebagaimana amanat UU Nomor 17 Tahun 2019 Tentang Sumber Daya Air, bahwa air merupakan kebutuhan dasar hidup manusia yang merupakan karunia Tuhan yang dikuasai oleh Negara dipergunakan untuk kepentingan rakyat.

    Terkait UU tersebut bahwa, Pemerintah Desa memeiliki beberapa tugas salah satu diantaranya adalah “ikut serta dalam menjaga efektivitas, efisiensi, kualitas, dan ketertiban pelaksanaan Pengelolaan Sumber Daya Air”. “Kegiatan Gotong Royong Pembersihan Sungai/ Kali/ Telabah seperti ini, setidaknya ada manfaat yang dapat kita petik bersama, yaitu peningkatan kualitas air melalui mengendalian terhadap pencemaran air, untuk mewujudkan Airku Bersih Hidupku Sehat,” tutupnya. tim/jp

    Continue Reading
    Advertisement
    Click to comment

    You must be logged in to post a comment Login

    Leave a Reply