DAERAH
Tudingan Dewa Nida Ngawur, Demer Seret Kasus Sudikerta
Setelah direshufle, Wijaya masih menerima para kader dan sesepuh untuk berdiskusi dan dialog. “Menurut hemat saya ini tak hanya menjadi tanggung jawab pengurus untuk membesarkan partai. Pertemuan saya dengan kader dan sesepuh itu karena mereka ingin mendengar kondisi Golkar di Bali. Tidak seperti yang dituduhkan saudara Dewa Nida, saya sebagai provokator. Kenapa mereka datang ke saya, silahkan saudara Dewa Nida kontak para sesepuh dan kader,”ucapnya. “Apa perlu para kader dan sesepuh datang ke Dewa Nida untuk dialog dan meminta penjelasan, silahkan saja,” tandasnya.
Sementara bicara soal keberanian maju sebagai Caleg, kenapa seorang Dewa Nida yang jadi pengurus DPP Golkar hanya berani bertarung di Caleg kabupaten? “Mestinya berani tarung untuk DPR RI. Biarkan kabupaten diberikan kepada kader muda yang berpotensi,” sentil Wijaya dengan nada lirih. tim/net/ama
You must be logged in to post a comment Login