Turun Hanya Empat Persen, di Tengah Covid-19 Pendapatan Pajak Samsat Jembrana Terbaik di Bali

Jembrana, JARRAKPOS.com – Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Bali di Kabupaten Jembrana, Ida Bagus Surya Negara menyampaikan di tengah pandemi Covid-19 penurunan jumlah masyarakat untuk membayar pajak kendaraan bermotor di daerahnya hanya sekitar empat persen. Kondisi ini membuat jajarannya optimis realisasi target penyesuaian triwulan kedua bisa diraih dengan baik. “Memang terjadi sedikit penurunan, sekitar empat persen selama pandemi Covid-19. Syukurlan masyarakat kita di sini lebih banyak di sektor perkebunan, pertanian dan perikanan,” ujar Kepala UPTD Samsat Kabupaten Jembrana, Ida Bagus Surya Negara di Jembrana, Sabtu (20/6/2020).

Dijelaskan Ida Bagus Surya, antusias masyarakat untuk tetap membayar pajak tidak terlepas dari peningkatan kualitas pelayanan ditengah pandemi Covid-19. Menerapkan protokol kesehatan yang ketat seluruh wajib pajak dilayani dengan baik bahkan bagi yang tidak membawa masker disediakan masker gratis. Diawali dengan mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir saat wajib pajak baru datang, dilanjutkan pengecekan suhu tubuh, pengaturan jaga jarak untuk physical diatancing di ruang tunggu hingga penyedian hansanitizer di seluruh loket pelayanan. Sejak tanggal 29 Mei 2020 seluruh potensi Layanan Samsat sudah dibuka, yang sebelumnya sempat ditutup dan dihentikan sementara yakni, Gerai Samsat Gilimanuk, Samsat Keliling (Samling), dan Samsat Kerthi.

“Kita jadwalkan kembali, Samling, Layanan Door to Door dan Samsat Kerthi dengan menerapkan protokol kesehatan penanggulangan Covid-19. Tetap menjaga jarak, masyarakat yang tidak menggunakan masker kita berikan dan siapkan masker. Tetap kita mengedukasi masyarakat agar menerapkan prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Dengan adanya penyesuaian target kita optomis tercapai,” ujarnya lanjut menjelaskan bahwa menjelang akhir triwulan kedua pihaknya sudah merealisasikan target PKB 58,68 persen dan BBNKB 60,66 persen untuk mengejar realisasi target di angka 75 persen. “Pergerakan target lumayan bagus, kita optimis target penyesuaian bisa kita penuhi,” tandas Ida Bagus Surya didampingi Kasi Penagihan dan Keberatan, I Wayan Sukendra.

Kepala Badan Pendapatan Provinsi Bali, I Made Santha, SE.,M.Si., pada hari yang sama, usai meninjau pelaksanaan protokol kesehatan penanggulangan Covid-19 di UPTD Samsat Kabupaten Jembrana mengatakan, dari sisi perolehan pendapatan pajak UPTD Samsat Kabupaten Jembarana menjadi salah satu terbaik di Bali hingga memasuki bulan Juli 2020. Tentunya keberhasilan ini tidak terlepas atas kerjasama yang dilakukan jajarannya di daerah dengan menggandeng 13 Bumdes (Badan Usaha Milik Desa) di seluruh Gumi Mekepung itu. “Dari jumlah Bumdes saja sudah identik dengan membuat kantor cabang. Disamping untuk mengurai wajib pajak, baik dari sisi pembayaran pajak reguler maupun tunggakan,” jelas Made Santha. eja/ama