POLITIK
Turunkan 1 Ton Beras di Baturiti, Made Urip: Bantuan ini Murni Panggilan Kemanusiaan
Tabanan, JARRAKPOS.com – Ketua DPP PDI Perjuangan, Drs. I Made Urip, M.Si kembali melanjutkan roadshow untuk menyerahkan bantuan ketahanan pangan bagi kader partai dan masyarakat yang terdampak Covid-19 atau virus Corona. Kali ini, wakil rakyat sejuta traktor itu, menurunkan bantuan berupa 1 ton beras dan 125 jaket di Kecamatan Baturiti, Tabanan, Minggu (7/6/2020). Seluruh bantuan sosial kemanusiaan itu, diserahkan langsung secara simbolis oleh Made Urip di Rumah Aspirasi Ketua PAC PDIP Baturiti, Banjar Bukit Catu, Desa Candi Kuning, Baturiti, Tabanan, bersama Korwil Kecamatan Baturiti DPC PDIP Tabanan I Wayan Sudiana alias Gading, yang juga Anggota Fraksi PDIP DPRD Tabanan, bersama I Nyoman Suadiana dan I Nyoman Suta. Selain itu juga nampak hadir Manajer DTW Ulun Danu Beratan, I Wayan Mustika, dan Perbekel Desa Candi Kuning, beserta pengurus PAC, Ranting dan Anak Ranting se-Kecamatan Baturiti.
Pada kesempatan itu, selaku Ketua PAC PDIP Baturiti, I Nyoman Suta didampingi Sekretaris PAC PDIP Baturiti, I Gede Made Dedy Pratama mengakui seluruh pengurus PAC, Ranting dan Anak Ranting se-Kecamatan Baturiti kompak hadir untuk menerima dan menyalurkan bantuan Made Urip guna meringankan beban masyarakat, khususnya bagi kader partai yang terus ikut bergerak menanggulangi wabah Covid-19. Selain itu, wabah virus ini masih panjang, sehingga secara bertahap akan terus berkoordinasi turun membantu masyarakat. Untuk itu, pihaknya mengucapkan terimakasih atas uluran tangan Made Urip yang telah hadir melihat kader di bawah. Apalagi menjelang Pilkada serentak, dan khusus di Tabanan siapa pun yang mendapat rekomendasi, seluruh kader di Baturiti harus siap bergerak untuk memenangkan. “Pak Made Urip turun langsung memberikan bantuan ke seluruh kecamatan untuk dibagikan ke pengurus PAC hingga Anak Ranting. Tidak saja saat wabah Covid, namun setiap saat terus terjun ke masyarakat, dan setiap hajatan apa pun selalu hadir di tengah masyarakat,” bebernya.
Seraya ditambahkan, Sekretaris PAC PDIP Baturiti, I Gede Made Dedy Pratama, juga mengaku sangat bangga dengan kiprah dan sepak terjang Made Urip, selaku petugas partai di pusat yang turun langsung membawa bantuan. Dikatakan, bantuan ini sangat bermanfaat bagi kader partai dan masyarakat di Baturiti. “Semoga bisa terus diikuti dan ditularkan ke kader partai lainnya, khususnya di Tabanan. Karena dalam situasi wabah Covid-19 ini, kita tidak bisa bekerja sendiri. Karena itu, kita harus didukung apa yang dilakukan Pak Urip dan kader partai di Tabanan,” tandasnya. Di sisi lain, Wayan Gading selaku petugas partai ikut mengaku mengawal Made Urip untuk menyerahkan bantuan pangan bagi pengurus dan kader di bawah sesuai intruksi Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati. Karena sebagai kader partai wajib hadir di tengah masyarakat melawan Covid-19, sekaligus mensosialisasikan seluruh elemen masyarakat agar mengikuti imbauan yang dianjurkan pemerintah, baik cuci tangan, pakai masker dan jaga jarak untuk mencegah wabah virus Covid-19. “Untuk itulah, Pak Made Urip bersama petugas partai terus bergerak dan hadir turun membantu masyarakat. Kita harap kader partai di Baturiti, juga seperti Pak De Urip yang terus turun membantu masyarakat. Selalu rajin datang ke tengah masyarakat. Ini yang kita harap ke depan,” paparnya.
Sementara itu, Made Urip mengaku bangga dengan terbentuknya jajaran pengurus PAC PDIP Baturiti hingga ke Anak Ranting PDIP se-Kecamatan Baturiti, sehingga diharapkan Pemilu tahun 2024 perolehan kursi bisa terus meninggat berkat soliditas yang terjaga. Untuk itu, selaku pengurus DPP PDI Perjuangan bertatap muka dan menyalurkan bantuan 1 ton beras, sebagai tugas dan intruksi partai untuk turun ke bawah membantu kader partai dan warga terdampak Covid-19. Bahkan, sudah 3 bulan keliling Bali dan ini kecamatan terakhir di Baturiti untuk ikut berpartisipasi 1 ton beras. Karena ditegaskan partai harus turun ke masyarakat dan tidak saja hadir saat Pemilu saja, tapi eksistensi partai juga harus hadir saat musibah Covid-19. “Karena kita semua menghadapi kondisi yang sangat sulit ini. Seperti sektor pariwisata Bali yang terpuruk dan seluruhnya tidak jalan. Apalagi yang tinggal di kota, beli beras saja tidak mampu. Makanya dalam kondisi seperti ini partai harus ada di tengah masyarakat. Dan bantuan ini tidak ada hubungan dengan Pilkada dan hanya murni panggilan kemanusiaaan,” tegas Anggota DPR RI terpilih lima periode tersebut.
Anggota Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI itu, kembali menegaskan, terkait Pilkada serentak dan khusus di Tabanan hanya tinggal menunggu rekomendasi yang akan ditentukan langsung oleh Ketua Umum Megawati, termasuk rekomendasi di Medan, Solo dan Surabaya. “Jadi tugas kita harus terus menjaga soliditas untuk memenangkan siapa pun nanti yang diberikan rekomendasi harus dimenangkan tanggal 9 Desember 2020 nanti. Saya kan tidak mendaftar jadi calon. Jadi sebagai Ketua DPP PDIP akan selalu turun bergerak untuk menjaga keutuhan dan soliditas partai,” beber politisi senior asal Desa Tua, Kecamatan Marga, Tabanan ini, seraya menyebutkan sebagai Anggota Komisi IV DPR RI, juga akan terus menyalurkan bantuan yang saat ini disiapkan 1 ton beras ini yang terdiri dari 200 bungkus, agar diatur dan dibagikan untuk kader dan warga yang terdampak Covid-19. Misalnya untuk pemangku yang terdampak virus Corona, termasuk jaket ini agar dibagikan dengan baik, hingga new normal nanti seluruh kader partai juga harus mengedukasi masyarakat agar sadar sendiri untuk kepentingan bersama, seperti cuci tangan, pakai masker dan jaga jarak harus dilakukan secara bersama-sama. “Kebiasaan new normal ini, harus dilakukan bersama-sama, karena WHO sendiri sudah menyampaikan virus ini tidak akan hilang. Tapi kita tidak bisa terus-terusan di rumah saja. Karena itu kebiasaan new normal itu harus dilakukan secara sadar dan bersama-sama. Semoga musibah ini cepat berlalu,” tutup Made Urip. aka/ama