POLITIK
Turunkan 4 Jawara, Golkar Bali Target Rebut 3 Kursi DPR RI
[socialpoll id=”2540016″]
[socialpoll id=”2540018″]
[socialpoll id=”2540019″]
[socialpoll id=”2540020″]
Denpasar, JARRAKPOS.com – Pertarungan perebutkan kursi DPR RI dipastikan akan berlangsung sengit. Tidak saja antar partai politik, diinternal partai saja bisa berlangsung panas. Seperti halnya partai besar lainnya, Partai Golkar sebagai partai papan atas kedua setelah PDI Perjuangan di Bali dipastikan memasang strategi merebut kursi DPR RI.
Karena itu, kali ini Golkar Bali menurunkan 4 jawaranya maju ke Senayan, diantaranya dua petahana atau incumbent Gede Sumarjaya Linggih dan AA Adhi Mahendra Putra ditambah mantan Bupati Karangasem I Wayan Gedeg serta mantan Wakil Bupati Badung dan Wakil Gubernur Bali I Ketut Sudikerta yang sudah ditetapkan sebagai Daftar Calon Sementara (DCS), Sabtu (11/8/2018).
Ditegaskan, selaku Ketua Korwil Pemenangan Wilayah Bali DPP Partai Golkar, Gede Sumarjaya Linggih mengaku dengan turunnya 4 jawara itu merasa optimis paling tidak tiga kursi DPR RI direbut Partai Golkar Bali atau paling tidak bisa bertahan di dua kursi. Apalagi dukungan suara Golkar terus menguat dengan turunnya para elit Golkar di sejumlah daerah.
“Peluangnya ada tiga kursi, meskipun kemarin kita punya dua bupati, yakni di Karangasem dan Badung. Cuma sekarang caleg-caleg yang maju juga lumayan. Jadi sangat cair di Pileg ini, apalagi dengan sistem penghitungan suara sekarang akan lebih fear, sehingga menguntungkan partai besar. Kalau dulu kan merugikan partai besar. Jadi saya optimis bisa tiga kursi,” tandas Anggota DPR RI tiga periode itu.
Isu nasional juga dikatakan Politisi ang akrab disapa Demer ini, bisa menjadi penarik suara sebagai pendukung Jokowi. Apalagi kalau di Pileg ini masyarakat sudah mulai cerdas dan melihat figur dan kualitas, karena masyarakat berhubungan langsung dengan figur yang lebih dekat. Selain itu, masing-masing punya hubungan tersendiri baik kekerabatan sehingga lebih cair.
“Tidak saja melihat warna partai, tapi juga lebih kedekatan figur dan kewilayahan,” tandasnya seraya mengingatkan kader agar tidak selingkuh dengan partai lain, sehingga caleg kabupaten bisa berbanding lurus sampai DPR RI. “Kita coba untuk kedepankan aturan, karena sebelumnya sempat dualisme partai. Kedepan kita akan tertibkan sesuai aturan. Bagi yang berprestasi ada reward seperti suara terbanyak akan diutamanya jadi ketua fraksi atau wakil ketua DPRD jika menang di kabupaten. Jabatan itu akan diberikan bagi yang berprestasi. Salah satu faktor utamanya suara terbanyak,” imbuhnya. aka/ama
You must be logged in to post a comment Login