NEWS
TVRI Bali Go Internasional, Jadi Daya Tarik Adat dan Pariwisata
Ket foto : Direktur Utama LPP TVRI, Helmy Yahya.
Denpasar, JARRAKPOS.com – Karyawan Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia Stasiun Bali merayakan HUT ke-40, Senin (16/7/2018). Pemandangan menarik tampak ketika upacara bendera peringatan di Halaman TVRI Stasiun Bali. Perlu diketahui HUT ke-40 TVRI Bali tanggal 16 Juli dan HUT ke-56 TVRI Nasional diperingati 24 Agustus. Dalam Upacara Bendera yang dipimpin langsung Direktur Utama LPP TVRI, Helmy Yahya, seluruh karyawan LPP TVRI Stasiun Bali menggunakan pakaian adat madya.
Pada kesempatan itu, Helmy Yahya mengemukakan pihaknya sengaja mengambil konsep itu dalam memperingati hari jadi LPP TVRI Stasiun Bali tahun ini. Bali menurutnya memiliki daya tarik luar biasa dalam bidang adat, kesenian, dan pariwisata. “Itulah Bali, Bali kreatif. Kalau kita bicara Bali kan out of the box. Inilah yang kami ‘jual’ ke dunia internasional. Karya-karya TVRI Bali, Jogja itu sangat disenangi oleh orang-orang dari luar negeri, dengan keindahan alamnya, kreatifitasnya, dan budayanya Bali menjadi ujung tombak, ya salah satu ujung tombak bagi TVRI untuk go international,” katanya.
Helmy Yahya juga mengemukakan, public trust itu dijabarkan kedalam beberapa program. Diantaranya tata kelola keuangan dan reformasi birokrasi. “Terobosan kita sebenarnya lebih kepada konsolidasi internal, kita membereskan public trust, bahwa tata kelola keuangan kita harus bagus. Reformasi birokrasi kita harus jalan. Karena intinya adalah public trust terutama dari stakeholder. Dan itu Alhamdulillah sudah hampir kita dapatkan semua,” ungkapnya.
Kepala LPP TVRI Stasiun Bali, Sifak pada kesempatan yang sama mengakui produk siaran yang pihaknya hasilkan mendapatkan apresiasi besar. Apresiasi itu datang bukan hanya dari masyarakat lokal dan nasional, akan tetapi juga internasional. Ia menyebut hal tersebut karena konten yang mengutamakan kearifan lokal dan budaya Bali digarap secara profesional. “Ini menandakan bahwa dari sisi profesionalitas TVRI Bali berada didepan, dan tadi Pak Dirut berpesan tetaplah Bali menjadi yang terdepan untuk menjadi penarik gerbong dari stasiun yang lain. Sehingga kita akan mendapatkan sebuah konfigurasi yang betul-betul kuat secara nasional,” ucapnya.
Ditanya persentase konten seni, budaya, dan pariwisata, Sifak mengatakan, pihaknya tidak mematok secara spesifik. Namun sebagian besar konten siaran yang pihaknya suguhkan bermuatan kearifan lokal. Kearifan lokal (local wisdom) diakui menjadi kekuatan TVRI Stasiun Bali dalam menarik animo pemirsa. “Dimana itu saat ini menjadi kekuatan yang luar biasa untuk daya tarik dari pemirsa, sekaligus bagaimana kita sebetulnya menjadi sebuah stasiun pembangun untuk masa depan Bali dan juga bangsa Indonesia,” tutur Kepala LPP TVRI Stasiun Bali, Sifak.
Untuk menyemarakan HUT ke-40 TVRI Bali, Senin (16/7/2018) juga dimeriahkan dengan Live 10 jam di TVRI Bali bernuansa Budaya mulai pukul 12.00 sampai 22.00 Wita, sebagai spesial event HUT TVRI Bali, antara lain Harmony, Dialog Budaya, Wirasa dan Bintang POP Bali. eja/ama
You must be logged in to post a comment Login