Connect with us

    DAERAH

    Udara Bediding, Mandi Air Hangat Menjadi Solusinya. Lantas Lebih Sehat Manakah Mandi Air Hangat Dengan Air Biasa? IDI Pacitan Menjawab: Air Hangat Bisa Meningkatkan Produksi Sperma

    Published

    on

    Pacitan,Jarrakpos.com-Udara dingin atau jamak di istilahkan sebagai waktu bediding, membuat orang enggan untuk mandi. Terlebih saat menjelang sore atau di waktu pagi hari sebelum matahari terbit.

    Untuk menyiasati dinginnya udara tersebut, merebus air menjadi salah satu alternatif agar tubuh tetap hangat ketika mandi, sekalipun udara diluar dingin mengigil.

    Pun bagi warga yang secara ekonomi lebih beruntung, mereka memilih memasang perangkat pemanas air (heater water) di kamar mandi, untuk menyiasati udara dingin agar tubuh tetap hangat sekalipun terguyur air.

    Lantas lebih sehat manakah, mandi dengan air hangat dengan air biasa saat musim dingin seperti sekarang ini?

    Advertisement

    Wakil Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Pacitan, Johan Tri Putranto menjelaskan, mandi dan membersihkan diri menjadi kebutuhan sehari-hari yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

    Tapi, yang harus diketahui, jika mandi menggunakan suhu air yang berbeda akan memberikan dampak yang berbeda pula bagi tubuh. “Mungkin banyak orang yang bingung membedakan lebih sehat mana mandi menggunakan air dingin atau air panas? Sebenarnya, baik mandi air dingin maupun air panas memiliki manfaat masing-masing bagi kesehatan.

    Tapi, karena khasiatnya yang berbeda, kita bisa menyesuaikan sendiri mana yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing,” kata Johan yang detik ini dipercaya sebagai Kepala Tata Usaha, RSUD dr Darsono Pacitan ini, dalam siaran persnya, Senin (8/7).

    Untuk mengetahui apa saja manfaat mandi air dingin atau air panas, simak ulasannya berikut ini.

    Advertisement

    Mandi adalah sebuah kegiatan membersihkan diri dari segala macam kotoran dan najis dalam tubuh setelah seharian beraktivitas ataupun karena tubuh telah mengeluarkan bau tak sedap dan basah oleh keringat yang mengganggu kepercayaan diri.

    Mandi yang dianjurkan adalah dua kali dalam sehari agar tubuh tetap selalu bersih dan menjaga kebersihan diri serta menghindarkan dari penyakit akibat bakteri yang menempel pada tubuh.

    “Secara umum, orang mandi sebelum melakukan aktivitas seperti sekolah, kerja, atau kuliah pada pagi hari. Namun dikarenakan pada pagi hari udara masih sejuk, membuat air menjadi lebih dingin dan menjadikan orang malas bangun pagi untuk mandi.

    padahal waktu yang paling tepat untuk memberikan manfaat pada tubuh saat mandi, adalah pada waktu Subuh,” ujar dokter umum yang pernah bertugas sebagai Kepala UPT Puskesmas Gondosari, Dinas Kesehatan Pacitan ini.

    Advertisement

    Menurut Johan, suhu air dingin yang ideal berkisar pada 21 derajat celsius. “Kita tidak dianjurkan untuk mandi dengan air es atau air yang suhunya lebih rendah dari yang disebutkan di atas,” tutur dia.

    Beberapa manfaat mandi pagi dengan air dingin yang diperoleh antara lain:

    1. Meningkatkan energi positif. Fakultas Kedokteran Universitas Persemakmuran Virginia melakukan penelitian dan menemukan manfaat mandi pagi dengan air dingin yaitu mengubah tingkat bahan kimia penghasil norepinefrin di otak, yang membantu merasa energik dan waspada.

    Selain itu juga dapat membantu menurunkan kadar melatonin di seluruh tubuh dan meningkatkan tingkat energi.

    Advertisement

    Hal tersebut juga dapat meningkatkan sirkulasi dan aliran darah dan oksigen ke otak, pada gilirannya meningkatkan kewaspadaan mental.

    2. Meningkatkan kreativitas. Universitas Harvard mengungkapkan, manfaat mandi dengan air dingin sangat dianjurkan karena di kamar mandi sebagai zona relaksasi, yang hampir terasa setelah sesi meditasi atau yoga. Dari situlah ide-ide terbaik berasal.

    3. Baik untuk wajah berminyak dan berjerawat. University of Pennsylvania menyatakan bahwa mandi air dingin sebelum matahari terbit paling baik untuk orang dengan wajah berminyak atau berjerawat.

    4. Meningkatkan produksi sperma. Manfaat mandi subuh disorot dalam penelitian University of California, yang menemukan bahwa mandi air dingin di pagi hari dapat secara signifikan meningkatkan produksi sperma pada pria.

    Advertisement

    Mandi air panas, sambung Johan, merupakan suatu kegiatan yang banyak digemari banyak orang.

    Selain memunculkan efek relaksasi setelah bekerja, beberapa penelitian menunjukan manfaat mandi air panas bagi kesehatan jantung.

    Terdapat sebuah penelitian mengenai pengaruh kebiasaan mandi air panas (berendam) terhadap sistem kardiovaskular. Penelitian ini dilakukan oleh Ohshige et al, dimana mereka merekrut 13 subjek penelitan yang terdiri atas 13 orang pria dengan rentang usia 20.3 + 1.3 tahun.

    Penelitian ini menggunakan suhu air sekitar 41oC sejalan dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Horikiri et al yang menyatakan bahwa pada suhu air 40-41 oC merupakan suhu yang optimal untuk berendam pada orang dengan penyakit kardiovaskular.

    Advertisement

    Subjek penelitian akan diminta untuk melakukan berendam dengan air panas dengan suhu tersebut selama 10 menit kemudian akan diukur parameter-pamareter termasuk suhu tubuh, denyut jantung, tekanan darah, frekuensi nafas dan METS (Metabolic equivalent of task).

    Hasil dari penelitian ini adalah peningkatan frekuensi denyut nadi yang terjadi pada subjek penelitian disebabkan oleh adanya sympathicotonia reflektif dan inhibisi dari nervus vagus akibat dari vasodilatasi dan penurunan tekanan darah.

    Penelitian lain yang di lakukan oleh Ukai et al menyatakan bahwa pemaparan terhadap air panas dapat meningkatkan suhu pusat tubuh, kontraktilitas jantung, frekuensi denyut nadi dan mengurangi endhotelial sheer stress.

    Efek yang dihasilkan ini mirip dengan efek yang ditimbulkan saat kita berolahraga yang diyakini dalam jangka waktu yang panjang dapat memperbaiki fungsi vascular.

    Advertisement

    Riset sebelumnya menemukan bahwa paparan terhadap panas dapat menginduksi heat shock protein 90 dan saat protein ini berikatan dengan eNOS (endothelial nitric oxide synthase) akan menghasilkan nitric oksida yang memiliki efek vasorelaksasi.

    Pada penilitian Ukai et al juga menyebutkan bahwa berendam dengan air panas berasosiasi secara signifikan dengan penurunan resiko hipertensi.

    Ukai et al mengemukakan bahwa frekuensi berendam air panas lebih dari 3 kali dalam 1 minggu memiliki resiko lebih rendah untuk terkena CHD (Coronary arterial disease) dibandingkan dengan kelompok frekuensi berendam air panas 2x/minggu.

    Penelitian ini sebagian besar dilakukan di Jepang , mungkin diperlukan penelitian lebih lanjut di Indonesia agar dapat lebih banyak memberikan data terhadap orang-orang di Indonesia sendiri.

    Advertisement

    Sedangkan manfaat lain dari mandi air panas adalah :

    1.Melancarkan peredaran darah. Manfaat mandi air panas bisa membuat peredaran darah lancar. Apalagi bila dilakukan di bawah pancuran dengan tekanan air yang stabil. Berdiri di bawah pancuran selama lima menit juga membantu memperlancar sirkulasi pada arteri dan pembuluh darah.

    2. Melemaskan otot-otot yang tegang, kaku, dan nyeri. Ketika mandi dengan menggunakan air panas, akan bisa menggerak-gerakkan anggota tubuh seperti leher, pundak, pinggang, atau bagian tubuh lain yang sedang terasa kaku. Bisa juga sambil memijat ringan tubuh,bila memiliki pancuran, berdiri di bawahnya selama kira-kira 10 menit.

    Tekanan air dari pancuran bisa dijadikan sebagai pemijat alami yang membantu meredakan otot yang nyeri dan kaku.

    Advertisement

    3. Mencegah insomnia dan gangguan tidur. Apabila anda yang insomnia atau memiliki gangguan tidur tertentu, disarankan untuk mandi air panas sebelum tidur. Hal ini bisa membuat lebih tenang dan tidur lebih berkualitas.

    4. Mengurangi stres dan cemas. Dengan menggunakan air panas, membantu merangsang otak untuk memproduksi hormon oksitosin. “Hormon ini bertugas membuat perasaan kamu lebih senang dan positif,” pungkasnya. (Red/yun).