Bengkulu
UNIB Berdayakan Guru PJOK SLB dengan Teknologi Integrated Circuit Sport Science untuk O2SN Pendidikan Khusus
BENGKULU, Jarrakpos com – Universitas Bengkulu melalui Tim Pengabdian kepada Masyarakat Skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat melaksanakan kegiatan “Pemberdayaan Guru PJOK Sekolah Luar Biasa Kota Bengkulu Berbantuan Teknologi Integrated Circuit Sport Science dalam Persiapan Menuju Olimpiade Olahraga Siswa Nasional Pendidikan Khusus 2024”. Kegiatan ini diadakan di Kota Bengkulu dan diikuti oleh 25 peserta yang terdiri dari guru, pelatih, serta siswa Sekolah Luar Biasa (SLB), (26/7/2024).
Kegiatan ini dipimpin oleh Bogy Restu Ilahi, S.Pd, M.Pd, didampingi oleh anggota Septian Raibowo, S.Pd, M.Pd, dan Willi Noprian, M.Kom. Acara yang disponsori oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi ini, juga dihadiri Anton sebagai Ketua KKGO Pendidikan Khusus.
Bogy Restu Ilahi menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya Universitas Bengkulu dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam pengabdian kepada masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk meningkatkan kompetensi para guru PJOK di SLB melalui pemanfaatan teknologi Integrated Circuit Sport Science. Dengan teknologi ini, diharapkan persiapan menuju Olimpiade Olahraga Siswa Nasional Pendidikan Khusus 2024 dapat lebih optimal,” ujar Bogy Restu.
Septian Raibowo, S.Pd, M.Pd, juga menambahkan bahwa teknologi Integrated Circuit Sport Science memungkinkan para guru dan pelatih untuk melakukan analisis mendalam terhadap performa atlet, sehingga program latihan dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing siswa.
“Dengan data yang akurat, kami dapat membantu para guru dalam merancang program latihan yang lebih efektif dan efisien,” jelas Septian.
Willi Noprian, M.Kom, turut menyampaikan pentingnya integrasi teknologi dalam pendidikan olahraga khusus.
“Pemanfaatan teknologi ini tidak hanya meningkatkan kualitas pelatihan, tetapi juga mempersiapkan siswa SLB untuk berkompetisi di tingkat nasional dengan lebih percaya diri,” ujarnya.
Bapak Anton dari KKGO Pendidikan Khusus menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini.
“Pelatihan ini sangat membantu kami dalam mempersiapkan siswa SLB untuk menghadapi O2SN Pendidikan Khusus Tahun 2024. Dukungan dari Universitas Bengkulu sangat berarti bagi perkembangan olahraga khusus di kota kami,” kata Anton.
Salah satu peserta, Agustanul Akbar, guru PJOK di SLB Kota Bengkulu, mengungkapkan antusiasmenya terhadap pelatihan ini.
“Teknologi Integrated Circuit Sport Science memberikan wawasan baru dalam mengelola program latihan. Kami merasa lebih siap untuk mendukung siswa dalam mencapai prestasi terbaik mereka,” ungkap Akbar.
Kegiatan ini merupakan implementasi nyata dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para guru PJOK di Sekolah Luar Biasa Kota Bengkulu dapat meningkatkan kompetensinya, sehingga mampu membimbing siswa untuk meraih prestasi gemilang di Olimpiade Olahraga Siswa Nasional Pendidikan Khusus 2024.(red)
You must be logged in to post a comment Login