NEWS
Unud Buka Jalur Mandiri 2 Ribu Calon Mahasiswa Baru
Ket foto : Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Udayana (Unud) Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng mewakili Rektor Unud melaunching Pembukaan Jalur Mandiri secara Online.
[socialpoll id=”2499781″]
Jimbaran, JARRAKPOS.com – Sebanyak 2 ribu calon mahasiswa baru (Maba) akan diterima Universitas Udayana melalui jalur Mandiri pada tanggal 3 Juli mendatang. “Saya harap kesempatan terakhir ini dimanfaatkan dengan baik masuk perguruan tinggi Unud, sehingga lulusan SMA/SMK dapat melanjutkan pendidikan,” kata Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Udayana (Unud) Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng mewakili Rektor Unud di Jimbaran, Selasa (22/5/2018).
Hal itu disampaikan ketika Press Conference Launching Pembukaan Jalur Mandiri secara Online yang akan berlangsung selama 22 Mei sampai 10 Juli 2018. Ia mengatakan, pihaknya menerima 1.500 dari jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yang akan diumumkan pada tanggal 3 Juli mendatang. Namun Unud sudah menerima 1.156 Maba dari 1.396 orang yang lulus jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tanggal 8 Mei beberapa waktu lalu.
Acara tersebut didampingi oleh Kepala Biro Akademik, kerjasama dan Humas Drs. IGN. Indra Kecapa, M.Ed yang merupakan Alumni Flinders University Adelaide South Australia Tahun 1995, Bidang Administrasi Pendidikan dan Alumni Sastra Ingggris Faksas Unud Tahun 1987. “Peserta yang mendaftarkan diri lewat jalur SBMPTN sebanyak 5.000 orang. Kami akan menampung 11.000 lebih calon mahasiswa dengan persyaratan yang telah kami tentukan,” ujarnya.
Lebih jauh dijelaskan, syarat khusus untuk bisa mendaftar lewat jalur jalur mandiri yaitu siswa lulusan SMA/SMK/MA atau sederajat atau Paket C tahun 2016 dan 2017 harus memiliki ijazah. Sementara, untuk siswa lulusan tahun 2018 minimal harus memiliki surat keterangan lulus (SKL), sekurang-kurangnya memuat informasi jati diri dan foto terbaru yang dibubuhi cap stempel yang sah.
Disamping itu juga peserta jalur mandiri memiliki kesehatan yang memadai, sehingga tidak mengganggu kelancaran pembelajaran di program studinya. “Peserta dapat memilih prodi sebanyak-banyaknya 3 prodi. Apabila peserta hanya memilih 1 prodi boleh memilih prodi di PTN manapun. Sementara, peserta ujian yang memilih 2 prodi atau lebih, salah satu pilihan prodi tersebut harus di PTN yang berada dalam satu wilayah pendaftaran dengan tempat peserta mengikuti ujian. Pilihan prodi yang lain dapat di PTN di luar wilayah pendaftaran tempat peserta mengikuti ujian dan urutan pemilihan prodi menyatakan prioritas pilihan,” ujarnya.
Ia mengharapkan, pihaknya nantinya mampu mencetak sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing global. Serta memiliki rasa nasionalisme dan patriotisme dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). aya/ama
You must be logged in to post a comment Login