Upaya Penuhi Keinginan Masyarakat Yang Serba Praktis, LPKA Bandung Launching SARPRAS Penunjang Pelayanan Publik

BANDUNG – Kinerja Lembaga Pemerintah pada saat ini benar-benar tengah diuji untuk berkontribusi terhadap kemajuan jaman dan dalam upaya memenuhi apa yang menjadi keinginan masyarakat yang serba praktis, cepat dan tidak berbelit, bahkan hal ini sejalan dengan Visi dan Misi Presiden R.I Joko Widodo yaitu menyederhanakan atau memangkas jalur birokrasi sehingga masyarakat bisa terlayani dengan lebih cepat.

Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Bandung sebagai bagian dari Kantor Wilayah Kemenkumham Jabar dan juga sebagai perwakilan Pemerintah tengah berusaha tahap demi tahap dilalui semata-mata mewujudkan apa yang menjadi keinginan masyarakat.

Berbagai terobosan yang dimiliki LPKA merupakan suatu bentuk kerja keras seluruh petugas LPKA dalam berusaha mewujudkan apa yang menjadi keinginan masyarakat.

Salah satunya dengan ‘Peresmian Gedung Layanan Terpadu, Launching Aplikasi SIPANDI, dan Pembukaan Pelatihan Gateball Anak Binaan’.

LPKA Kelas II Bandung merupakan satu-satu nya UPT Pemasyarakatan di Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Barat yang melaksanakan Pembinaan terhadap Anak Binaan atau Anak Didik Pemasyarakatan, sehingga dibutuhkan beberapa pelayanan khusus dan berbeda dari Lapas atau Rutan yang memberikan Pembinaan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan.

Kegiatan Peresmian Gedung Layanan Terpadu, Launching Aplikasi SIPANDI, dan Pembukaan Pelatihan Gateball Anak Binaan LPKA Kelas II Bandung dihadiri Pimpinan Tinggi Pratama Kantor Wilayah Kemenkumham Jabar Kepala Divisi Pemasyarakatan Taufiqurrakhman, Kepala Divisi Administrasi Anggiat Ferdinan, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Heriyanto, Pejabat Struktural Kanwil Kemenkumham Jabar, Kepala Unit Pelaksana Teknis se-Bandung Raya, Perwakilan CEO Regional I Bank BJB Nazaro Aulany Priadi.

Kepala Kantor Wilayah Sudjonggo dalam sambutannya menyampaikan Sarana dan Prasarana Layanan Publik merupakan hal utama yang harus dibenahi dalam upaya memberikan pelayanan publik yang prima kepada masyarakat, melalui pembangunan Gedung Layanan Terpadu Satu Pintu dengan bantuan dari Stakeholder dalam hal ini Bank BJB merupakan suatu bentuk sinergitas antar lembaga dan langkah terbaik dan tepat dari LPKA Bandung untuk mendukung peningkatan kualitas fasilitas pelayanan publik di LPKA Bandung.

Selain itu, LPKA Bandung tengah berupaya mempermudah akses layanan publik untuk masyarakat dengan membuat Aplikasi SIPANDI atau Sistem Pelayanan dan Informasi yang menyediakan Informasi bagi Keluarga Anak Binaan dan fitur layanan seperti Pengurusan Pembebasan Bersyarat, Layanan Remisi, dan Fitur Layanan Kunjungan bagi Keluarga Anak Binaan di LPKA Bandung.

Aplikasi SIPANDI disempurnakan dengan inovasi pada Layanan langsung kepada Anak Binaan melalui latihan kebugaran jasmani dengan membuka pelatihan Gate Ball yang tidak terbatas untuk Anak Binaan nya tetapi juga bagi Pegawai sehingga sejalan dengan Janji Kinerja Kementerian Hukum dan HAM poin pertama.

Kepala LPKA Kelas II Bandung Retno Yunihardiningsih melaporkan Aplikasi SIPANDI merupakan buah kerja keras dari pegawai LPKA Bandung dan sudah terdaftar di Direktorat Jenderal KI Kementerian Hukum dan HAM R.I serta merupakan inovasi LPKA dalam menghadapi kontestasi WBBM di tahun 2022 dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.

Perwakilan CEO Regional I Bank BJB Nazaro Aulany Priadi menyampaikan sangat mengapresiasi kerjasama yang telah dilakukan oleh LPKA.

Di Tahun 2021 BJB telah mencatatkan rekor laba bersih tertinggi dalam sejarah, ini semua atas kerjasama kita bersama untuk maju.

Kami mengucapkan terimakasih kepada jajaran Kemenkumham Jabar telah menjadi mitra kerja kami selama ini, semoga kedepan kita bisa meningkatkan kemitraan ini dengan semakin baik.

Dari awal kita telah berkomitmen untuk maju bersama, sehingga apa yang menjadi kebutuhan masyarakat itu menjadi prioritas kami untuk memenuhinya.

Dalam sambutannya Kepala Kantor Wilayah Sudjonggo menyampaikan ‘Apresiasi dan penghargaan saya haturkan kepada LPKA Kelas II Bandung utamanya, serta kepada pihak Stakeholder baik Bank BJB maupun Pelatih Gateball, dalam segala daya dan upayanya dalam meningkatkan dan mewujudkan pelayanan prima bagi masyarakat sehingga sejalan dan mendukung program-program Kementerian Hukum dan HAM RI khususnya Kantor Wilayah Jawa Barat’. tutur Sudjonggo.

Selain itu, ‘Saya berharap setelah diresmikan, dilaunching, dan dibuka, ketiga inovasi besar yang dilaksanakan oleh LPKA Kelas II Bandung ini dapat sama-sama kita kawal, kita pertahankan, dan kita terus tingkatkan, serta dapat menjadi motivasi bagi Unit Pelaksana Teknis lainnya dalam meningkatkan Fasilitas dan Pemberian Pelayanan Publik kepada masyarakat dengan menggandeng Stakeholder yang memiliki cita-cita yang sama. Ini adalah pondasi dasar kita di Jawa Barat dan mudah-mudahan kedepan para Stakeholder dapat terus bersinergi dan bekerjasama”. tutup Sudjonggo.(red /kur)

Sumber : Kemenkumham Jabar