Connect with us

    EKONOMI

    Usai Nyepi Layanan Kembali Normal, Seluruh Kantor Samsat se-Bali Semprot Serentak Covid-19

    Published

    on

    Denpasar, JARRAKPOS.com – Jelang Hari Raya Nyepi, seluruh Kantor Samsat se-Bali harus terbebas dari Covid-19. Hal itu sesuai arahan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Bali, I Made Santa, SE. M.Si., yang segera mengikuti intruksi Satgas Penanggulangan Covid-19 Provinsi Bali yang langsung melaksanakan penyemprotan disinfektan secara serentak di seluruh Kantor Samsat, Minggu (22/3/2020). Salah satunya di Kantor Samsat Kota Denpasar yang dipimpin langsung KUPT Samsat Kota Denpasar, Drs. I Nengah Suarnata yang mendapatkan dukungan penuh dari jajaran kepolisian, Jasa Raharja serta dari Bank BPD Bali dan BRI.

    1bl-ik#19/3/2020

    Made Santha saat dikonfirmasi mengatakan, jelang Hari Raya Nyepi dilakukan penyemprotan disinfektan secara serentak di seluruh Bali, sebagai bentuk kepedulian dan salah satu langkah untuk memberhangus Covid-19. Penyemprotan dilakukan diseluruh lingkungan dan ruang pelayanan, mulai dari Kantor Bapenda Provinsi Bali, Kantor Samsat dan Gerai Samsat di seluruh Bali. Dijelaskan Made Santha, secara reguler penyemprotan disinfektan telah dilakukan secara instens dan berkala, sehingga kegiatan yang dilakukan saat pelayanan tutup (libur hari Minggu) bisa dioptimalkan.

    “Kegiatan ini merupakan salah satu kepedulian kita Bapenda dan KUPT kabupaten/kota se-Bali dalam rangka penanggulangan Covid-19. Bapenda, KUPT dan Gerai Samsat seluruh Bali kkta semprot disinfektan serentak hari ini. Kerjasama dengan partner kita dari kepolisian, BPD Bali, BRI dan Jasa Raharja serta semua unsur terkait didalamnya. Semua disemprot, utamanya di ruang pelayanan yang banyak dikunjungi oleh WP (wajib pajak, red). Seminggu sebelumnya sudah melaksanakan kegiatan ini tapi sekarang serentak seluruh Bali,” ujarnya, lanjut menjelaskan terkait libur hari suci Nyepi, pelayanan samsat akan dihentikan selama tiga hari pada 24 – 26 Maret 2020 dan setelahnya pelayanan akan kembali normal.

    1bl-ik#20/3/2020

    Dijelaskan pula, khusus di seluruh Kantor Samsat telah disiapkan hand sanitizer di setiap ruang pelayanan serta alat ukur suhu tubuh (thermo gun) di depan pintu masuk. Pada jam kerja biasa penyemprotan diawali pukul 7:00 WITA dan sesuai dengan Surat Edaran Gubernur Bali No.7194 Tahun 2020 tentang Panduan Tindak Lanjut terkait Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) di Lingkungan Pemprov Bali. Hingga saat ini pihaknya masih melakukan pelayanan secara penuh terkecuali untuk Samling (Samsat Keliling) dan Samsat Kerthi sementara waktu di stop.

    Di sisi lain, Direktur Operasional Bank BPD Bali, Ida Bagus Gede Setiayasa, S.Kom., M.M., yang hadir dalam kesempatan tersebut mengatakan, sebagai partner strategis pelayanan samsat di Bali pihaknya sangat mendukung upaya terkait antisipasi dan pencegahan Covid-19 tersebut. Karena dijelaskannya, Bank BPD Bali sendiri telah melakukan langkah-langkah penanggulangan dengan optimal. Diharapkan ditengah kondisi saat ini masyarakat bisa mengoptimalkan pembayaran samsat melalui e-Samsat.

    1bl-ik#15/3/2020

    “Hari ini kita sudah bicarakan agar dibuatkan himbauan kepada WP untuk mengefektifkan penggunaan e-Samsat, baik menggunakan e-Samsat nasional maupun dengan menggunakan e-Samsat lewat layanan Mobile Banking atau ATM Bank BPD Bali. Sehingga WP tidak perlu datang ke Kantor Samsat. Hari ini kita sudah sampaikan, kita akan siapkan media sosialisasi untuk masyarakat Bali. Khususnya untuk dapat diakses secara efektif dalam rangka pencegahan Covid-19 di daerah kita ini,” ujar Ida Bagus Setiayasa.

    Terkait antisipasi Covid-19 di Kantor Samsat Denpasar, Kasi STNK Subdit Regiden Ditlantas Polda Bali, Kompol. I Nyoman Nuryana, SH, MH., juga menyampaikan, upaya pencegahan juga dilakukan pihaknya dengan melengkapi para anggotanya dengan peralatan untuk melayani WP. “Kita melakukan pencegahan dengan penyemprotan dan melengkapi anggota dengan peralatan untuk pengamanan masing-masing perorangan. Dalam rangka melayani wajib pajak dengan memakai masker dan slop tangan karena anggota menerima berkas dari masyarakat. Penting kita berusaha melaksanakan pencegahan dan menjaga kesehatan diri masing-masing anggota untuk pelaksanaan pelayanan di samsat,” jelasnya. eja/ama

    Advertisement