Connect with us

    EKONOMI

    Virus Covid-19 Mengancam, Penipuan Promo Alat Penghemat Listrik Ikut Mewabah

    Published

    on

    Denpasar, JARRAKPOS.com – Di tengah ancaman penyebaran virus Covid-19 atau Corona, kini PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali belakangan ini banyak menerima kabar mengenai mewabahnya promosi alat penghemat listrik yang beredar di masyarakat. Mengenai hal tersebut, PLN meminta masyarakat untuk tidak mudah percaya atas klaim yang menyatakan bahwa pemasangan alat tersebut dapat menghemat tegihan listrik.

    1bl-ik#15/3/2020

    Manager Komunikasi PLN UID Bali, I Made Arya mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan tidak tertipu, jika ada oknum tertentu maupun yang mengaku sebagai petugas PLN menawarkan pemasangan alat tersebut. “Kami (PLN) tidak pernah mengeluarkan produk alat penghemat. Penghematan listrik bergantung pemakaian pelanggan, bukan dari alat seperti itu,” tegas Arya melalui press rilis, Jumat (27/3/2020).

    Alat penghemat listrik yang ditawarkan umumnya berupa peralatan kompensator daya yang diklaim mampu menghemat listrik atau mampu memperkecil pembacaan nilai daya aktif yang terukur pada kWh meter. Hasil kajian diberbagai laboratorium teknik terhadap berbagai merek dagang menyatakan bahwa penggunaan alat kompensator daya tidak memberikan dampak terhadap konsumsi daya aktif oleh beban dengan demikian alat kompensator daya tidak dapat membantu mengurangi konsumsi energi pada pelanggan dan tidak mempengaruhi pengukuran energi pada kWh meter.

    12th-ik#27/3/2020

    Semua alat penghemat listrik yang beredar di pasaran merupakan komponen pasif yang terdiri dari kapasitor dengan rangkaian pendukungnya. Saat dipasang pada beban rumah tangga yang bersifat resisitif penggunaan alat penghemat listrik dapat memperburuk faktor daya dan justru akan memperbesar energi terukur. “Melihat hasil kajian yang telah dilakukan, saya harap masyarakat jangan cepat terpengaruh dengan promosi,” tutup Arya. mas/ama