DAERAH
Wakil Bupati Indramayu Syaefudin dan Plt.Kadis DKPP M Iqbal Lakukan Panen Raya di Desa Sukaslamet.

INDRAMAYU JarrakPos.Com-Kabupaten Indramayu merupakan penghasil padi terbesar diwilayah Jawa Barat bahkan Nasional dengan luas hamparan sawah yang besar dan terdiri dari areal pertanian irigasi dan areal persawahan tadah hujan memungkinkan Indramayu bergerak di sektor Agraris.
Bertempat di desa Sukaslamet kecamatan Kroya Kabupaten Indramayu wakil bupati Indramayu Syaefudin didampingi Plt.Kadis DKPP (Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian) kabupaten Indramayu M.Iqbal, Camat Kroya Heka Sugoro, melakukan Panen Raya di areal sawah tadah hujan Rabu (12/93/25).
Turut hadir pada acara tersebut Wakil Bupati Syaefudin, Plt.Dinas DKPP Indramayu M.Iqbal, Kabid Ketahanan Pangan Heru beserta Staff, Kabid Holtikultura Ikhwan, Kabid beserta staff, kepala UPTD Pertanian kecamatan Kroya Heriyanto beserta Staff, Para Kuwu Se kecamatan Kroya, para Ketua Gapoktan, para ketua KWT (Kelompok Wanita Tani) se Kroya dan para tokoh masuarakat.
Pada acara Panen Raya Perdana tersebut wakil bupati Syaefudin didampingi Plt.Kadis DKPP M Iqbal mengadakan tanya jawab dengan para petani dan Gapoktan yang hadir dan memperoleh kesimpulan sebagai berikut:
Dalam sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan apresiasi kepada para petani yang telah bekerja keras mengelola lahan tadah hujan dengan baik meskipun menghadapi tantangan cuaca yang tidak menentu. Menurutnya, panen perdana ini menjadi bukti nyata bahwa dengan pengelolaan yang tepat, lahan tadah hujan dapat memberikan hasil optimal.
“Saya sangat bangga dan mengapresiasi kerja keras para petani Desa Sukaslamet. Panen ini menunjukkan bahwa dengan tekad dan inovasi dalam bertani, kita mampu mengatasi kendala iklim. Pemerintah akan terus mendampingi dan mendukung para petani melalui berbagai program pertanian yang berkelanjutan,” ujar Wakil Bupati Syaefudin.
Selanjutnya, kata Syaefudin, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat bahwa sawah tadah hujan di wilayah Kecamatan Kroya bisa dijadikan sawah irigasi.
“Ini pekerjaan besar kita dan menjadi harapan masyarakat bahwa sawah di Kecamatan Kroya menjadi sawah irigasi,” katanya.
Pada kesempatan itu, Wabup juga menyosialisasikan program percepatan asuransi gagal panen bagi para petani terutama di daerah-daerah yang rawan gagal panen.
“Kita tengah siapkan asuransi bagi petani yang berada di daerah-daerah rawan gagal panen yang bersumber dari APBD Indramayu,” katanya.
Sementara itu Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Indramayu, Mohammad Iqbal mengatakan, panen perdana kali ini merupakan hasil tanam pada bulan Desember 2024 lalu.
“Apa yang menjadi kebutuhan para petani di lahan tadah hujan ini kita coba terus wujudkan terutama menjadi sawah irigasi,” kata Iqbal.
Plt.Kadis DKPP dalam keterangannya: Terkait sawah Tadah hujan kita ada bantuan Subur dangkal dan Sumur bor kelompok tani bisa mengusulkan melalui musrembang intinys DKPP siap berkolaborasi dengan dinas terkait untuk penyediaan air bagi para petani. Untuk Kelompok Wanita Tani (KWT)” ujar Iqbal. *****(GUS Wahyu Sekober)******
You must be logged in to post a comment Login