Wakil Ketua DPR RI periode 2014-2019, Agus Hermanto Tengok Mantan Anak Buahnya di Bali.

DENPASAR, Jarrakpos.com | Wakil Ketua DPR RI Periode 2014-2019 Agus Hermanto berkesempatan bersilaturahmi dengan I Putu Sudiartana di Bali. Kedekatan Agus dengan Putu telah terjalin lama bahkan dengan kedekatan itu Agus tidak sungkan  memberikan supporting dan  semangat  dalam menjalani kehidupan  yang terkadang  berada diatas dan dibawah.

Dalam Pertemuan hangat ini tidak tersirat adanya hal hal yang berbau politik namun murni berkisar kaitan kehidupan pribadi masing masing. Agus bercerita panjang lebar kaitan kesulitan yang dihadapi  saat pandemic covid 19 melanda selama 2 tahun lebih.  Melihat situasi yang telah berubah total akhirnya dirinya memutuskan  hidup sangat sederhana  dengan kebanggaan  sudah punya cucu.

Hal menarik dari keluarga Agus yang diikenang oleh Putu adalah ketika anak anaknya dalam berlibur tidak lepas dari  Pulau Bali tempat yang dituju termasuk menikmati kuliner yang tidak bisa dilupakan .

Tidak ada pembicaraan khusus  dalam pertemuan  kedua tokoh . Putu konsen dalam usaha pengembangan Jarrak Media Groupnya  dan LSM  sedangkan Agus menekuni profesinya   sebagai Dosen S3 di Jakarta dan Jawa Tengah. Ketika ditanya terkait apakah dirinya akan terjun lagi dalam dunia politik, Agus menjawab bahwa Posisi dirinya  sebagai Dosen di salah satu Universitas swasta diwajibkan memenuhi persyaratan tidak berpolitik biar tidak ada konflik off interest.

Putu sangat berterimakasih atas semua petuah dan nasehat yang diucapkan Agus Hermanto dalam pertemuan ini,  Agus ingin Putu menjadi pribadi pemaaf dan pengampun serta  tidak jadi pribadi pendendam karena dendam adalah penyakit kronis yang sangat  susah diobati

Peristiwa Pertemuan dengan Agus diutara oleh Putu kepada pewarta Jarrakpos.Sabtu (26/3/22).

Putu diketahui sebelumnya pernah menjalani  kehidupanya sebagai seorang WBP. Dalam proses itulah banyak ilmu yang didapat dalam perjalananya.  Kehidupan  menjadi WBP  merupakan ilmu dan pengalaman yang sangat berharga serta bermanfaat untuk langkah hidup kedepannya. Ilmu dan pengamalan inilah yang akan menjadi dasar untuk kita lebih mengedepankan kehati-hatian. (Red)