Warga Mengamuk Protes Pt. Hardaya Inti Plantations (Pt.HIP) Kesal Dengan Janji-janji Tak Pernah Direalisasikan.

Buol, jarrakpos.com – Warga Desa Winangun Kecamatan Bukal yang tergabung dalam anggota Koperasi Plasma Amanah (repitalisasi) melakukan aksi memasang spanduk dan panplet di sepanjang jalan utama Desa Winangun.

Spanduk dan panplet yang bertuliskan “Selamat Datang di Desa Winangun, MASYARAKAT KEHILANGAN TANAH 15 tahun tanah kami diplasmakan oleh PT. HIP tapi kami tidak mendapatkan hasilnya justru hutang yang kami terima miliaran rupiah. Kembalikan Tanah Kami” adapun panplet yang juga betuliakan “Innalillah wa innailahi raajiun Telah berpulang hati nurani PT. HIP. Kembalikan Tanah Kami”

Aksi tersebut dilakukan menurut salah satu anggota Koperasi Amanah yang namanya enggan di sebutkan bahwa aksi ini merupakan muluapnya kesabaran para anggota plasma sawit di Desa Winangun, “mereka terlanjur banyak janji, padahal kebun adalah milik kami, kamia sudah muak dengan mereka (PT.HIP) kata mereka anggota Plasma Amanah di Winangun.

Sementara itu, mantan ketua Koperasi Amanah Saryono Abdullah, SH saat ditanya beberapa waktu lalu via telepon menyayangkan aksi tersbut, “sudah lima kali ganti pengurus permasalahanya hanya jalan ditempat dan pemilik kebun atau anggota Koperasi yang selalu jadi korban” Katanya.

Ketua koperasi Amanah yang baru Pak Zainur saat di temui beberapa pekan lalu serta melalui via telepon 30/08/2022 menjelaskan pada media ini beliau tidak tahu menahu tentang aksi yang dilakukan sebagian anggota Koperasi Amanah tersebut, namun kalau beliau ditanya secara pribadi maka kata beliau itu adalah aksi yang sangat bagus dan baik, karena saya sebagai ketua pun sangat keras kepada Ibu Hardaya saat miting zoom, bahkan sampai-sampai mengeluarkan perkataan pembohong ke pihak PT. HIP jelas Sainur, panggilan akrab beliau.

Diwaktu terpisah Kepala Keamanan di PT. HIP Jeffy yang juga purnawirawan TNI AD, “itu hanya atas nama plasma amanah 1 aja, untuk plasma amanah 2 di mooyong aman-aman saja” Katanya.

Jeffry panggilan akrab beliau mengatakan plasma bagian barat (plasma amanah) penanggungjawab nya adalah Fajar Sitorus yang saat di konfirmasi via telepon tidak aktif sampai berita ini naik tayang.

Laporan : Jamaludin butudoka

Editor : Megga