Connect with us

    DAERAH

    Warga Positif Corona di Jembrana Bertambah Satu Orang

    Published

    on

    Jembrana, JARRAKPOS.com – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana mengumumkan kembali kasus positif Corona (COVID-19). Per Minggu (12/4/2020) pasien positif Covid-19 Jembrana bertambah satu orang lagi. “Hari ini ada satu penambahan kasus konfirmasi positif yang kita dapat. Warga Jembrana asal Kecamatan Mendoyo, ” ujar Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid- 19 Jembrana, dr. I Gusti Agung Putu Arisantha, kepada wartawan, Minggu (12/4/2020) di Posko Covid-19 Jembrana.

    1bl-bn#7/4/2020

    Dalam keterangan persnya bersama Wakil Ketua I Gugus Tugas Jembrana Letkol Kav. Jefri Marsono Hanok serta Wakil Ketua II AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa, serta sekretaris Gugus Tugas I Ketut Eko Susila Artha Permana, penambahan kasus positif berdasarkan hasil pemeriksaan swab Laboratorium RSUP Sanglah. “Pasien dinyatakan positif setelah hasil swab laboratoriumnya keluar kemarin. Pasien positif kelima ada riwayat bekerja diluar negeri. Saat ini kondisinya dalam keadaan baik, tengah dirawat diruang isolasi RSU Negara,“ terang Arisantha.

    Ditambahkan, sebenarnya jumlah warga Jembrana yang terkonfimasi positif Covid-19 sebanyak enam orang. Namun pasien itu tidak dirawat di RSU Negara, tapi di RSUP Sanglah. “Warga KTP Jembrana, tapi tinggal lama di Denpasar. Ada riwayat ke luar negeri (Portugal) dan saat ini dirawat di RSUP Sanglah. Hasil kesepakatan dengan gugus tugas Denpasar, pasien ini tidak dicatat di Jembrana, tapi langsung ditangani Gugus Tugas Denpasar,“ papar Arisantha.

    1bl-ik#2/4/2020

    Lebih lanjut Arisantha juga menjelaskan lebih detail terkait kondisi pasien positif yang tengah di rawat di RSU Negara. Ia menjelaskan seluruh pasien terkonfirmasi positif itu dalam kondisi baik. Bahkan empat pasien positif juga sudah menjalani pemeriksaan swab kedua. Hasilnya 1 pasien asal Pekutatan dinyatakan negatif. Meskipun secara klinis gejalanya sudah tidak ada. Tapi untuk bisa dinyatakan sembuh mesti diambil test swab sebanyak dua kali. “Satu pasien hasil tes swabnya sudah negatif, masih perlu ditest sekali lagi . Apabila 2 kali berturut-turut hasil tesnya negatif, maka pasien bisa dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang,” terangnya.

    Selaku gugus tugas, Ia menekankan pentingnya pengawasan bersama oleh satgas gotong royong sampai ditingkat bawah. Khususnya bagi orang baru datang dari luar negeri maupun warga luar yang masuk Bali. “Secara prinsip, untuk Pekerja Migrain Mandiri (PMI) seluruhnya akan dirapid test. Termasuk tetap melakukan isolasi mandiri dengan disiplin apabila hasil test rapidnya negatif, sambil menunggu pemeriksaan rapid test yang kedua.

    Advertisement

    Laman: 1 2