NEWS
Wartawan Dituntut Aktif Berikan Literasi Media
[socialpoll id=”2522805″]
Denpasar, JARRAKPOS.com – Kepala Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik (Diskominfos) provinsi Bali, Ir. I Nyoman Sujaya mengajak wartawan yang bekerja pada seluruh media mainstream (arus utama) di Bali untuk ikut secara aktif mengedukasi masyarakat tentang pemanfaatan teknologi informasi melalui kegiatan-kegiatan Literasi Media.
Hal tersebut disampaikan Kadis Kominfos Provinsi Bali dalam acara Safari Jurnalistik PWI Pusat, PWI Bali dan pihak sponsor Astra Internasional, Jumat, (16/11/2018) di Kantor Diskominfos Bali, Renon Denpasar.
“Kemajuan teknologi informasi disamping memberikan kemudahan juga memberi dampak semakin sempitnya ruang publik yang ada dan mudah terjadinya gesekan di tingkat akar rumput yang bisa memicu konflik sosial yang tumbuh dan berkembang dengan maraknya informasi yang tidak jelas (hoax) sehingga diharapkan seluruh lapisan masyarakat terutama para jurnalis bisa memberikan literasi media kepada masyarakat untuk bijak menggunakan media sosial,” ujar Kadis Kominfos Bali.
Baca juga :
Kini Nyamsat Bisa Dimana Saja, Gubernur Koster Gabungkan Jaringan Samsat Online Nasional
Sebelumnya, Kadis Kominfos Sujaya juga menyatakan siap memfasilitasi kegiatan PWI Bali dalam membangun kesadaran masyarakat tentang penggunaan teknologi informasi, terutama yang berkaitan dengan peningkatan kompetensi wartawan. “Tahun 2019 nanti kami sudah siap memfasilitasi Uji Kompetensi Wartawan. Kami biayai demi kepentingan peningkatan kompetensi wartawan,” pungkas Sujaya.
Sementara itu ketua PWI Bali, IGMB Dwikora Putra menyampaikan terimakasih kepada seluruh nara sumber dari PWI Pusat yang terlibat dalam kegiatan Safari Jurnalistik PWI Bali 2018. Adapun para nara sumber dari PWI Pusat adalah, Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan PWI Pusat, Hendro Basuki, anggota Dewan Pers Hendri CH Bangun, pakar liputan investigasi, Marah Sakti Siregar dan pakar Kode Etik, Widodo Atmo Wiyoto. Ketua PWI Bali inj mengungkapkan, di Bali saat ini cukup banyak media online berkembang. Namun secara mayoritas kata dia, masih banyak media online yang belum sepenuhnya memenuhi ketentuan pendirian media online sesuai aturan Dewan Pers.
Baca juga :
Diduga Ngemplang Pajak RP42 M Dirut PT HR Layangkan Pra Peradilan
Head of Corporate Communications PT Astra International Tbk Boy Kelana Soebroto sebagai mitra PWI Pusat dalam kegiatan Safari Jurnalistik, yang juga mendapat kesempatan menyampaikan sambutan mengatakan Astra Internasional Indonesia memang berkomitmen untuk secara bersama dengan berbagai komponen, mengembangkan kehidupan dunia informasi secara lebih baik dan positif bagi masyarakat. Salah satu upaya yang dilakukan adalah mendukung penuh peningkatan kompetensi wartawan melalui berbagai kegiatan termasuk diantaranya safari jurnalistik PWI. “Safari Jurnalistik ini momentum tepat untuk bantu meningkatkan kompetensi wartawan di Bali dan memperkenalkan astra kepada para wartawan. Karena sudah beberapa tahun Astra sudah melebarkan sayap ke jenis usaha property. Kami juga akan terus mendukung kegiatan PWI,” ujarnya.
Sementara Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan PWI Pusat, Hendro Basuki menegaskan, program safari jurnalistik adalah momentum untuk memperbaharui pengetahuan dan wawasan wartawan menyangkut profesinya dan seluruh regulasi yang terkait dengan profesi sebagai wartawan. ‘Kami mengajak teman-teman wartawan untuk tidak pernah berhenti mengisi diri dengan pengetahuan dan wawasan, sehingga informasi yang dilahirkan adalah informasi yang bernilai edukasi positif bagi masyarakat,” ujar Hendro. rls/ama
You must be logged in to post a comment Login