Connect with us

    DAERAH

    Waspada, Masyarakat Tapsel Masih Ada Saja Yang Tidak Menggunakan Masker

    Published

    on

    Tapsel, (JarrakPos) – Tidak jelas apa yang membuat sebagian masyarakat di Tapsel dalam selalu ada saja yang terjaring operasi yustisi dengan melanggar protokol kesehatan seperti tidak memakai masker, penyebabnya apakah lupa, karakter lokal atau kurang yakin dengan covid-19.

    Angka pelanggar tidak memakai masker ini tidak sedikit, bahkan mencapai puluhan orang dalam setiap hari pelaksanaan operasi yustisii di wilayah hukum Polres Tapsel.

    Terbukti hari ini, dalam operasi Yustisi yang dilancarkan Polres Tapsel bersama Kodim 0212/Ts dan sejumlah petugas dari Satpol PP, Perhubungan dan BPBD Senin (25/10) ada sebanyak 50 orang yang terjaring tidak menggunakan masker saat melintas di jalan jurusan Padangsidimpuan – Siais persisnya di pos polisi Situmbaga , kec. Angkola Selatan.
    Kapolres Tapsel AKBP Roman Smarhadana Elhaj kepada wartawan menerangkan, seluruh yang terjaring diberi peringatan agar disiplin prokes.

    Dari seluruh 50 orang yang didapati tidak memakai masker sebanyak 30 orang diberi sanksi teguran lisan dan 20 orang lainnya tertulis sambil memberikan masker,” jelasnya.

    Advertisement

    Dikatakan, kegiatan operasi prokes melibatkan belasan personel itu dipimpin Kasubbag Sarpras Bag Ops AKP Sumanto Naibaho didampingi KBO Sat Lantas Iptu Alpian Sitepu dan Kanit Turjawali Iptu Tongan Siregar.

    Lebih jauh Kapolres berharap kiranya dengan adanya kegiatan operasi yustisi tersebut tingkat kesadaran masyarakat terkait prokes sebagai upaya menghindari penularan COVID-19 yang belum berakhir.

    Salah seorang pengemudi kenderaan roda yang terjaring, Syamsuddin Lubis, saat disampiri wartawan menyebutkan alasan kenapa dia tidak menggunakan masker, karena menurutnya informasi yang diperolehnya angka terpapar covid-19 di kabupaten Tapsel sudah minim, sehingga ia menyangka virus itu sudah tiada.

    Namun setelah dibantu jawab oleh wartawan kalau angka itu bertambah terus meski saat ini masih berada pada posisi di angka satuan , namun jika semua orang di Tapsel lengah tidak mematuhi protokol kesehatan yang disebut dengan 5 M (Memakai masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menghindari Kerumunan dan Mengurangi Mobilitas Umum) maka mata rantai perkembangan virus ini tidak akan putus.

    Advertisement

    Mendengarkan penjelasan wartawan, Syamsuddin Lubis merasa sadar dan berjanji akan selalu mengikuti protokol kesehatan sampai pemerintah mengumumkan secara resmi kalau Indonesia sudah bebas dari virus corona. * (Ali Imran).

    Continue Reading
    Advertisement
    Click to comment

    You must be logged in to post a comment Login

    Leave a Reply

    Advertisement

    Tentang Kami

    JARRAKPOS.com merupakan situs berita daring terpercaya di Indonesia. Mewartakan berita terpercaya dengan tampilan yang atraktif dan muda. Hak cipta dan merek dagang JARRAKPOS.com dimiliki oleh PT JARRAK POS sebagai salah satu perusahaan Media Cyber di unit usaha JARRAK Media Group.

    Kantor

    Jl. Danau Tempe No.30 Desa Sanur Kauh, Denpasar Selatan, Denpasar – Bali Kode Pos: 80227
    Tlp. (0361) 448 1522
    email : [email protected]

    Untuk pengajuan iklan dan kerja sama bisa menghubungi:
    [email protected]