Connect with us

DAERAH

Wisnuardhana Satu-satunya Kadis di Bali Terima Gold THK Award Tahun 2018

Redaksi Jarrakpos

Published

on


Denpasar, JARRAKPOS.com – Kantor Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bali, satu-satunya kantor pemerintahan di Provinsi Bali yang terdaftar mengikuti lomba Tri Hita Karana tahun ini. Kendati baru pertama kali mengikuti lomba, ternyata sudah berbuah manis dimama Dinas ini berhasil memperoleh penghargaan dari Yayasan Tri Hita Karana “Tri Hita Karana Award” (THK Award) dengan predikat Gold tahun 2018 untuk kategori kantor pemerintahan. Penghargaan diserahkan Tim Asesor Bidang Pawongan Dr. Drs. I Gusti Ketut Purnaya, SH. M.Si dan diterima langsung Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bali, Ir. Ida Bagus Wisnuardhana, M.Si., di Gedung Kesirarnawa, Taman Budaya, Art Center Denpasar, Jumat (30/11/2018).

Wisnuardhana mengatakan, kepesertaan sebagai instasi pemerintah dalam lomba Tri Hita Karana berawal dari semangat untuk mengevaluasi diri meliputi berbagai aspek interen. Sebagai instansi yang tugasnya membina masyarakat tani khususnya subak yang sudah sepantasnya mengimplementasikan terlebih dahulu konsep THK dalam melaksanakan tugas sehari-hari di lingkungan kantor. Dijelaskan sebelumnya, Tim penilai THK Award yang terdiri dari para pakar dalam bidangnya melaksanakan penilaian tertulis dan wawancara. Dilanjutkan peninjauan langsung ke obyek penilaian dengan melakukan pengamatan. “Kriteria penilaianpun ditetapkan sangat ketat, sehingga tidak jarang pihak yang ikut mendaftar untuk dinilai gugur sejak awal saat verifikasi administrasi,” ujarnya.

Baca juga :

Jaga Ketahanan Pangan, Petani Bali Dapat Kemudahan Akses Keuangan

Advertisement

Penganugrahan THK Award adalah ajang bergengsi yang dilaksanakan setiap tahun oleh Yayasan Tri Hita Karana Bali yang diketuai oleh Ir. I Gusti Ngurah Wisnu Wardana. Diketahui bahwa Tri Hita Karana adalah konsep hidup masyarakat Bali untuk mencapai kebahagiaan lahir bathin melalui hubungan yang harmonis antara manusia dengan Tuhan (parahyangan), dengan sesama manusia (pawongan) dan dengan alam (palemahan). Implementasi Tri Hita Karana dilombakan setiap tahun yang diikuti terutama oleh kalangan hotel berbintang dan beberapa peserta yang ikut mendaftar sebagai peserta lomba adalah obyek daya tarik wisata, kantor pemerintah, kampus dan sekolah. eja/ama