DAERAH
Wow Patut Dicontoh, Warga Satu Desa Di Tapsel Seluruhnya Sudah Divaksin
Tapsel, (JarrakPos)- Setelah memvaksin 323 warga desa Somanggal Parmonangan, Kec. Tantom Angkola , kabupaten Tapanuli Selatan , akhirnya pada Senin (8/11) kemarin seluruh warganya usia 12 tahun ke atas akhirnya tuntas mendapatkan vaksin covid-19.
Sisa 236 dari total 468 tak satupun yang menolak untuk divaksin dan merasakan efek samping , bahkan mereka terlihat tenang untuk mendapatkan giliran vaksin.
Bupati Tapsel, Dolly P.Parsaribu bersama rombongan Forkopimda sepeti Dandim 0212/Ts ,Letkol Inf. Roy Chandra Sihombing , Kapolres Tapsel, AKBP. Roman Smaradhana Elhaj yang langsung turun memantau pelaksanaan vaksin di depan kantor kepala desa, kepada wartawan menyebutkan, desa Somanggal Parmonangan patut dibuat sebagai desa percontohan bagi desa-desa lainnya di Tapsel dimana antusias masyarkatnya untuk mendapatkan vaksin covid-19 sangat tinggi.
“Penyebabnya karena kesadaran mereka tinggi untuk memprotek dirinya menggunakan vaksin agar terhindar dari serangan virus covid-19”, jelas Dolly.
Tambahnya, kita sudah menyaksikan sendiri kalau vaksin tersebut tidak memiliki efek samping, lihat saja pengakuan ibu Daure Pardede, meski usianya 73 tahun, setelah divaksin tidak merasakan efek samping apapun dan bahkan dalam kondisi fisik mengalami sakit struk dia rela mendatangi petugas agar divaksin meski harus ditandu.
Pesan Bupati, selain telah 100% mendapatkan vaksin covid-19 , masyarakat desa Somanggal tetap harus melaksanakan protokol kesehatan dengan istilah 5M yakni selalu menggunakan masker, mencuci tangan menggunakan sabun pada air yang mengalir sebelum dan setelah melaksanakan kegiatan baik berjabat tangan maupun kegiatan lainnya.
Kemudian Bupati menyambung, jika melakukan interaksi fisik dengan orang lain tetap Menjaga Jarak agar tidak terjadi penularan melalui air liur satu sama lain, dan dalam kondisi negara kita belum pulih 100% dari serangan covid maka hindari dulu berkerumunan serta hindari melakukan mobilitas umum.
Karena menurut bupati Protokol Kesehatan (5M) merupakan pencegahan penularan virus corona melalui eksternal tubuh sedangkan Vaksin pencegahan secara internal dimana vaksin akan membentuk immun (kekebalan) tubuh melawan virus corona.
Jadi kata Bupati, Protokol Kesehatan dan Vaksin merupakan 2 senjata untuk melawan covid-19, sehingga jika telah menjalankan keduanya, Insya Allah mata rantai covid-19 akan terputus secara keseluruhan.
Sebelumnya di hadapan Bupati dan rombongan termasuk wartawan, salah seorang warga desa Somanggal Parmonangan, Daure Pardede dalam usia telah 73 tahun dan kondisi fisik mengalami sakit struk mengaku sudah satu tahun menderita sakit struk , namun dia tetap antusias untuk mendapatkan vaksin covid-19 dan menurut pengakuannya tidak ada mengalami efek samping setelah disuntik vaksin. *(Ali Imran)
You must be logged in to post a comment Login